Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Tolak Pemindahan Pasar Kaloko dan Pasar Sore, Warga Buton Demo

Tolak Pemindahan Pasar Kaloko dan Pasar Sore, Warga Buton Demo

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Puluhan massa melakukan aksi demonstrasi menolak pemindahan Pasar Kaloko Takimpo dan Pasar Sore (Ompu) di Desa Wagola Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton Sultra.

Massa melakukan aksi demonstrasi di Kantoe Bupati Buton meminta agar rencana pemindahan pasar Kaloko dan Pasar Sore dibatalkan Pemerintah daerah.

Korlap Aksi Sudalim mengatakan menolak dengan kebijakan Pemerintah Daerah untuk memindahkan pasar Sore yang saat ini berada di Kombeli dan Pasar Kaloko di Takimpo.

“Kami menolak rencana pemindahan pasar tersebut di Wagola,”katanya.

Selain itu dia juga menyebut dugaan adanya pelanggaran pada penggunaan anggaran yang ada di Dinas P3A Buton pasalnya menggunakan anggaran banyak untuk kegiatan organisasi wanita.

“Kami akan kawal tuntutan kami hingga mendapat kejelasan,”ujarnya.

 

Tolak Pemindahan Pasar Kaloko dan Pasar Sore, Warga Buton Demo

Massa melakukan aksi demonstrasi di Kanror Bupati Buton, Rabu (13/04/2022)

 

Massa ditemui Asisten I Setda Buton Alimani S.Sos M.Si, Kadis Pedagangan Safarudin, Kadis DP3A Ilham Habinibo di halaman kantor Bupati Buton.

Kadis Perdagangan menyebur Pasar kaloko yang pada hari ini adalah pasar milik Pemda yang dibangun 10 tahun lalu dan sampai saat ini belum dilakukan pebaikan.

“Dalam hal pengembangan kawasan pasar di ibukota tidak memungkinkan dilakukan di pasar kaloko dimana pasar smaping kiri dan kanan lahan masyarakat dan berseblahan dengan jalan yang sangat menggangu aktifitas angkutan juga masyarakat yang melakukan aktifitas jual beli,”ujarnya.

Sementara Pasar Sore lahannya milik masyarakat yang bisa kapan saja diambil pemilik laham sehingga Pemda akan memindahkannya.

“Pemda sudah melakukan kajian, dan di butuhkan pasar yang representarif agar Kabupaten Buton sama dengan daerah lain,”ujarnya.

Di Pasar Kaloko ada Hutan mangrov dibelakangya yang tidak bisa diganggu oleh siapaun sesuai ketentuan uu.

“Kami dinas perdagangan melakukan kajian dan inilah yang menjadi dasar mengajukan proposal bantua kepada Pemerintah PusatĀ  dan daerah,”tandasnya lagi.

Untuk itu dengam tegas dia mengatakan pemindahan pasar sore dan pasar kaloko tetap akan dilakukan walaupun dengan beberapa tahap.

“Saat ini kita belum pindah, pemindahan pasti melalui tahapan-tahapan salah satunya pengambilan lot, dalam proses pemindahan pasar ini pasti akan ada yang pro dan kontra namun pasarnya tetap akan dipindahkan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan