BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buton kembali menggelar pasar murah bagi masyarakat di Pasar Sore Ompu Wagola, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (26/04/2022).
Bekerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menyubsidi sejumlah komoditas kebutuhan pokok, Minyak Goreng dijual Rp 15 Ribu perliter.
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si yang datang meninjau langsung pelaksanaan pasar murah mengatakan pelaksanaan pasar murah setiap tahun dilakukan Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat.
“Pasar murah ini kita gelar untuk merespon harapan masyarakat setiap tahun, bekerja sama dengan pihak terkait, Bulog Perbankan dan pemda untuk bersama-sama membantu masyarakat yang akan merayakan lebaran dengan anggaran yang terbatas,”ujarnya.
Kata dia Pemda bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk mengsubsidi kebutuhan pokok seperti migor, gula pasir, beras, susu, mie instan, kue, sabun dan lainnya.
Dia berharap kerjasama dari sejumlah pihak bisa membantu masyarakat menjelang pelaksanaan lebaran idul fitri 1443 H.
“Untuk stok yang disediakan akan dihabiskan hari ini juga, bagi warga yang akan berbelanja,”ujarnya lagi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Buton Safaruddin mengatakan operasi pasar murah tersebut dalam rangka menstabilkan harga dan membantu kebutuhan pokok saat Ramadan dan Lebaran. Sebab, perubahan harga selalu terjadi secara ketika Ramadan dan Lebaran.
“Pasar murah kali ini kami mengandeng beberapa perusahaan diantaranya PT Wika Bitumen, Bank Mandiri, PT Indofood, Bulog dan beberapa perusahaan lainnya, komoditas yang kita subsidi saat operasi pasar murah ini adalah gula pasir, beras dan minyak goreng,” kata Safaruddin Selasa (26/4/2022).
Dia mengatakan keputusan untuk memberikan subsidi terhadap gula pasir, tepung, beras dan minyak goreng itu berdasarkan kajian paling dibutuhkan selama Ramadan dan Lebaran.
Sekadar diketahui, saat ini harga minyak goreng di beberapa pasar harganya tak wajar. Tak sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Pasar murah ini hanya kita gelar sehari saja,” katanya lagi.
Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok selama Ramadan. Menurutnya, secara keseluruhan dari hasil koordinasi yang dilakukan menyatakan bahwa ketersediaan pangan hingga Lebaran aman.
Salah seorang Ibu Rumah Tangga Yana mengatakan senang dengan pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah pasalnya harganya murah.
“Kita senang dengan pasar murah ini, apalagi harga minyak goreng Rp 15 ribu perliter,”ujarnya seraya tersenyum.
Kata dia semua harga yang ditawarkan dibawah harga pasar namun yang sangat disyukurinya harga minyak goreng yang sangat murah sama seperti sebelum kelangkaan migor beberapa bulan lalu.