BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan tiga kegiatan Regional Provinsi rupanya membawa berkah bagi masyarakat Kota Baubau. Di mana, dengan pelaksanaan tiga kegiatan tersebut, telah menghidupkan sekitar Enam Ribu Tiga Puluh Tiga pelaku usaha di Kota Baubau.
Tiga kegiatan Regional Provinsi tersebut ialah Rapat Koordinasi (Rakor) Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana, Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang), dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya, pada acara malam Welcome Dinner yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Baubau di rumah jabatan Wali Kota, pada Selasa malam (29/3/2022).
La Ode Ahmad Monianse mengatakan, pelaku usaha yang mengalami peningkatan perekonomian selama pelaksanaan tiga kegiatan Regional Provinsi tersebut di antaranya ialah sektor Perhotelan, Rumah Makan, Transportasi, Tempat-tempat Wisata, dan sektor jasa lainnya.
“Dan jika di hitung-hitung dengan jumlah peserta yang hadir di Kota Baubau selama kurun waktu empat hari ini, maka telah berkontribusi sekitar hampir 10 Milyar uang yang beredar di Kota Baubau. Tentu ini merupakan anugerah ilahi bagi pemerintah dan masyarakat Kota Baubau,” ujarnya.
Untuk itu, Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH. dan seluruh Bupati/Wali Kota Se-Sulawesi Tenggara yang berkesempatan hadir di Kota Baubau.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap, agar selama berada di Kota Baubau, para peserta tersebut merasa nyaman dengan keramahan masyarakatnya, keindahan alamnya. Serta dapat menikmati kuliner khas Kota Baubau dan dapat dibawa pulang ke daerah masing-masing sebagai oleh-oleh.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, jika selama penyelenggaraan tiga kegiatan tersebut ada hal-hal yang kurang berkenan, mulai dari penerimaan sampai dengan akhir kegiatan. Baik dari pelayanan akomodasi sarana dan prasarana pelaksanaan yang masih terbatas dan hal lain yang dinilai masih kurang.
“Semoga ini menjadi motivasi dan semangat dalam upaya mempersiapkan Kota Baubau di event yang lebih besar lagi. Dan tentunya kami juga menunggu undangan daerah lain untuk pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun yang akan datang,” tutupnya.
