BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton menggelar Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Buton tahun 2023, di aula Kantor Bupati Buton, Senin (21/03/2022).
Musrembang 2023 mengambil tema peningkatan Produktifitas untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil, acara di hadiri Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Sekda Buton Ir Laode Zilfar Djafar M.Si, Yang mewakili Kepaka Bappeda Provinsi Sultra, Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si, Kajari Buton Ledrik Viktor Mesakh Takaendengan SH MH, Kepala Bappeda Buton Ahmad Mulia, Kepala PMD Buton Murtaba Muru, Kepala BPN Buton Yusuf S.Sit, yang mewakili Dandim Buton, para Kepala OPD di Buton.
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si ketika menyampaikan sambutannya mengatakan mengharapkan kepada para OPD dan stakholder untuk mengawal pembangunan yang dicita-citakan bersama.
“Penghargaan yang diraih selama ini semua atas kinerja bersama-sama, semua rencana kerja bahkan tanpa award pun semua tetap bekerja,”katanya.
Ia juga menyampaikan capaian pembangunan dua tahun ini hampir seluruh daerah mengalami kontraksi pertumbuhan ekonominya, akibat pandemi.
Dengan kondisi hari ini, pemerintah telah memberi ruang masyarakat untuk melakukan aktifitasnya bahkan pemerintah juga sudah melonggarkan aktifitas penerbangan baginwarga yang dua kali vaksin.
Kata dia banyaknya usulan masyarakat berdasarkan data SIPD usulan telah mencapai 1088 yang tersebar pada beberapa OPD disisi lain anggaran yang terbatas sehingga tidak semua usulan dapat dilaksanakan pada tahun 2023 nanti.
“Di Buton prioritas pembangunan salah satunya pelabuhan nambo dan jalan tembus kabungka Lawele,”ujarnya.
Peningkatan aspal Buton menjadi prioritos untuk melayani kebutuhan aspal nasional sehingga bisa mendobgkrat Pendapatan Asli Daerah jika PAD diatas Rp 100 miliar maka keperluan untuk pelayanan masyarakat dapat diatasi.
Pembukaan Musrembang 2023 di Aula Kantor Bupati Buton
Kita sudah meletakkan sebuah kerangka yang kokoh sehingga pembangunan terus berkelanjutan, walaupun saat ini Pemerintah masih membangun dengan melihat skala prioritas untuk masyarakat.
“Kami utamakan jalan di pelosok – pelosok daerah,”ujarnya lagi.
Dia meyakini dengan kerja keras dan ikhlas semata-mata untuk masyarakat akan memberikan dampak terbaik untuk daerah dan masyarakat.
Disejumlah OPD dia meminta agar kepala OPD untuk aktif dan ulet menjemput bola dan berkoordinasi dengan Kementrian, Pemprov.
“Pendapatan Daerah belum maksimal, OPD harus aktif dan ulet berkoordinasi dengan Kementrian dan Pemprov,”ujarnya lagi.
Apa yang diususulkan masyarakat lanjutnya akan diupayakan dan yang belum maksimal harus terus digenjot.
Dia juga menyebut salah satu pendapatan daerah yang terbesar di Bank Sultra dengan penyertaan modal dan saat ini diupayakan pada Perumda yang sementara di garap.
“Untuk semua itu saya juga ucapkan terimakasih kepada Forkopimda Buton yang selama ini telah bekerja sama dengan Pemda,”ujarnya.
Ketua DPRD Buton menyampaikan beberapa pokok pikiran DPRD Buton juga mengapresiasi capaian pemerintah daerah Kabupaten Buton salah satunya berkomitmen untuk mempertahankan Opini WTP terhadap laporan keuangan Pemda Buton sejak tahun 2012.
“Kami juga mengapresaiai kinerja OPD atas penurunan stunting atas ditetapkannya Buton sebagai daerah terbaik dalam hal penangannan penurunan stunting di Sultra, Pemda Buton juga mendapatkan penghargaan dari Badan Imigran,”katanya.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Bupati Buton yang menerima penghargaan sebagai Bupati Terbaik, dan penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat.
“Semoga ini jadi motivasi khususnya jajaran Pemda agar bekerja lebih baik lagi dalam mewujudkan Buton yang lebih baik dan sejahtera,”harapnya.
Kepala Bappeda Provinsi Sultra juga menyampaikan beberapa rencana kerja Pemprov Sultra diantaranya pembangunan Rumah Sakit Jantung, Perpustakaan Internasional dan Pembangunan tempat pariwisata di Toronipa Kendari.