BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, membuka dengan resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Baubau Tahun 2023, di ruang Auditorium Kantor Wali Kota Baubau, Jumat (25/3/2022).
La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang RKPD tahun 2023 tersebut memiliki makna yang sangat penting. Di mana, Musrembang tersebut merupakan penjabaran tahun ke-5 atau tahun terakhir dari dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Baubau Periode 2018-2023.
“Sekaligus merupakan amanah besar bagi saya dan seluruh komponen Pemerintah Kota Baubau, untuk melanjutkan tujuan bersama yang diamanatkan oleh almarhum bapak Dr. H. AS. Tamrin, MH., yakni menuntaskan Visi untuk mewujudkan Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya,” ujarnya.
Plt. Wali Kota Baubau ini menambahkan, Visi tersebut dilaksanakan melalui perwujudan Enam Misi, yakni Baubau yang Tertib, Aman, Maju, Populer, Indah dan Lancar. Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya berharap, agar semua Stakeholde dapat memberikan dukungan dalam upaya membangun Kota Baubau.
Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2023, La Ode Ahmad Monianse juga mengajak semua pihak, untuk mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala, serta menjadi tantangan di Kota Baubau yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan.
Di antaranya ialah Pandemi Covid dan penanggulangan kemiskinan, indeks pembangunan kebudayaan, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada seluruh sektor, daya saing peningkatan Ekonomi dan kesempatan berusaha, serta keberlanjutan pembangunan dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumber daya alam.
Selain itu, kesenjangan wilayah, tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah, kesiapan pelaksanaan pemilu dan Pilkada serentak, serta kondisi fiskal daerah yang memerlukan perhatian serius sebagai dampak dari perubahan pola transfer dari pemerintah pusat dan tambahan beban pembiayaan dari pembayaran pokok pinjaman daerah.
“Oleh karena itu, dalam proses penyusunan RKPD tahun 2023 ini, saya minta semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah, serta seluruh stakeholder untuk berpikiran terbuka memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif. Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” tandasnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga berharap, agar penyelenggaraan pembangunan pada Tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel. Selain itu, juga mampu menjawab isu-isu strategis yang ada, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah juga masyarakat Kota Baubau secara tepat dan strategis.
“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023,” tutup La Ode Ahmad Monianse.
