BUTON, FAKTASULTRA.ID – Diduga akibat Demo, Gubernur Sultra H Ali Mazi batal menghadiri pembukaan rakorda aksekerasi pengembangan desa Wisata Tingkat Provinsi Sultra yang digelar di gedung serba guna Desa Wabula, Kecamatan Wabula, Buton, Kamis (31/03/2022).
Rapat Koodinasi Daerah (Rakorda) Tingkat Provinsi Sultra yang digelar selama dua hari, sedianya akan dihadiri langsung Gubernur Sultra H Ali Mazi didampingi Bupati Buton Drs La Bakry M.Si Kamis siang (31/03/2022), namun demo masyarakat adat yang tak kunjung usai orang nomor satu di Sultra tersebut batal menghadiri kegiatan tersebut.
Bahkan agenda malam ramah tamah, panah Ikan di Ombo Wabula dan kunjungan ke Pantai Lahonduru Desa Wasuemba Kecamatan Wabula terpaksa di batalkan.
Peserta Rakorda dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra langsung pulang usai acara makan siang yang digelar sekitar pukul 12.00 wita.
Demo masyarakat adat Wabula menuntut hak atas kepemilikan Destinasi Wisata Lahondoru di Desa Wasuemba diakui sebagai hak Masyarakat adat Wabula.
Warga pendemo bersikeras lahan tersebut milik masyarakat Wabula. “Kami tidak alergi dengan pembangunan, kami proaktif sepanjang untuk kepentingan masyarakat tapi hak atas lahan tersebut milik masyarakat Adat Wabula,”ujar Korlap Juhardin saat orasinya.
Ratusan warga yang menunggu kehadiran Gubernur Sultra harus gigit jari pasalnya orang nomor satu di Sultra itu tidak kunjung hadir hingga peserta Rakorda pulang.
Pantauan kami kendati peserta rakorda sudah balik sekitar pukul 13.00 wita, para pendemo masih bertahan di tempat kegiatan.
Sekda Provinsi Sultra Dr H Nur Endang Abas SE M.Si ynag menemui masa berjanji akan menyelesaikan permasalahan di Desa Wabula dan Wasuemba.