Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Warga Sampuabalo Ditemukan Gantung Diri

Warga Sampuabalo Ditemukan Gantung Diri

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Diduga depresi seorang warga asal Dusun Larangka Desa Sampuabalo, kecamatan Siotapina ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, di kediamannya sendiri pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2022 sekitar pukul 06.00 WITA.

 

Menerut beberapa saksi yaitu pihak keluarga korban, bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri didalam kamarnya.

 

Kapolsek Sampuabalo, Iptu Herman Mota ketika dihubungi membenarkan hal tersebut. “Ia benar, korban ditemukan sudah tidak benyawa lagi dalam keadaan gantung diri,” ujarnya.

 

Berdasarkan keterangan dari Saksi atas nama Wajumi ( kakak korban ) menjelaskan bahwa pada  malam Senin sekitar pukul 21.00 WITA, korban berada di kamarnya yang terletak didapur rumah,  saksi ( wa jumi ) memanggil korban untuk makan malam dan korban menjawab “tidak” mau makan terus kakaknya menawarkan lagi makan gabing dan korban menjawab tidak mau, dengan jawaban kasar tidak mau makan. Sehingga saksi membiarkan saja korban berada didalam kamarnya.

 

Keesok harinya sekitar pukul 06.00 WITA (pagi) saksi mengecek kembali adiknya namun tak kunjung keluar dari kamar dan dipanggi-panggil tidak ada jawaban sehingga kakak korban memanggil ulang dengan berterik tapi juga tak mendengar suara sedikit pun dalam kamar.  Hingga pintu kamar di dobrak hingga melihat korban sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi tergantung dengan sarung yang diikat diatas rangka atap dapur, dalam posisi leher terlilit sarung yang sudah disimpul sendiri oleh korban.

 

Dari hasil keterangan pihak keluarga korban, bahwa adiknya sejak pulang pulang dari Jawa Barat setahun yang lalu sudah mengalami depresi akibat istri keduanya selingkuh dengan laki-laki lain di Jawa. Sebelumnya juga Korban pernah frustasi atas meninggalnya istri pertama pada saat melahirkan di Binongko kecamatan Rukuba kabupaten Wakatobi.

 

Atas peristiwa tersebut, pihak Polsek Sampuabalo mendatangi TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan memberikan himbauan kepada pihak keluarga.

 

“Serahkan semuanya kepada Allah SWT, ini adalah ujian yang harus kita lewati, ada hikmah dibalik semua ini, tetap bersabar dan mendo’akan almarhum agar diterima disisinya,” imbuh Iptu Herman Mota kepada keluarga korban.

Tinggalkan Balasan