BUTON, FAKTASULTRA.ID – Himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo sukses merealisasikan dan melaksanakan kegiatan Ekspedisi kelauta jilid II di desa Sampuabalo, Kec.Siotapina.
Kegiatan ini mengusung tema “Eksplorasi Potensi Sumberdaya Bahari Dan Sosial Ekonomi Budaya Di Desa Sampuabalo, Kec. Siotapina, Kab. Buton” selama sepekan (17-24 desember 2021).
Ketua panitia Ahmad Yamin mengatakan kegiatan ini mempunyai beberapa item kegiatan diantaranya, Pegambilan Data 3 Ekosistem Laut, Sosialisasi, Bakti Sosial dan Pengambilan Data Sosial Ekonomi Budaya.
Disamping itu, lanjut dia HMJ Ilmu Kelautan berkolaborasi dengan pemuda pelajar Desa Sampuabalo yaitu Himpunan Pemuda Pelajar Desa Sampuabalo atau yang biasa dikenal disana HIPPSAM.
“Ini kegiatan pertama yang dilakukan oleh HMJ Ilmu Kelautan di Desa Sampuabalo yaitu melakukan pendataan terhadap 3 ekosistem laut yakni ekosistem mangrove, ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang,” ujarnya saat menggelar acara dengan para pemuda Sampuabalo, Minggu (08/01/2021).
Dijelaskannya masing-masing pendataan pada ekosistem tersebut, dilakukan pendataan 2 stasiun, pada pendataan 3 ekosistem ini adalah untuk mengeskplore keanekaragamannya, sebaran dan perkembangan masing-masing eksosistem, khususnya produktivitas ikan-ikan yang berasosiasi diterumbu karang.
“Kemudian pada kegiatan sosialisasi, HMJ Ilmu Kelautan mengangkat tema baru untuk kegiatan sosialisasi ini yakni “Peran Generasi Muda Dalam Menjaga Keberlangsungan Ekosistem Pesisir”. Tema tersebut diangkat untuk menarik perhatian generasi-generasi muda khususnya yang ada di Desa Sampuabalo,”tabdasnya.
Kata dia lagi sasaran pada kegiatan Sosialisasi yang dilakukan oleh HMJ Ilmu Kelautan adalah anak-anak sekolah khususnya siswa-siswi yang duduk dibangku Sekolah Menengah Atas.
Kegiatan sosialisasi kali ini HMJ Ilmu Kelautan bekerja sama dan melaksanakan sosialisasi di SMK Negeri Kemaritiman dengan tujuan menumbuhkan dan memberikan edukasi serta implementasi kepada pelajar SMK Negeri Kemaritiman.
“Selain dari itu, HMJ Ilmu Kelautan secara sosialis mengajarkan dan memebrikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya pendidikan dan melanjutkan studi diperguruan tinggi, serta HMJ Ilmu Kelautan mempromosikan Jurusan Ilmu Kelautan untuk menarik minat dan bakat siswa siswi terkait dengan kelautan,”imbuhnya.
Untuk lebih medekatkan diri dengan masyarakat, HMJ Ilmu Kelautan juga melaksanakan bakti sosial yang dimana bakti sosial ini sebagai bentuk salah kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk bagaimana kemudian menangani dan menjaga daerah pesisir khususnya masalah terbesar saat ini yakni sampah.
Dari hal tersebut HMJ Ilmu Kelautan membuat papan informasi yang dimana papan informasi ini sebagai bentuk untuk menunjukkan dan menginformasikan serta menghimbau kepada masyarakat akan sulitnya sampah-sampah jika terurai di perairan laut.
Ahmad Yamin menambahkan “Ekspedisi Kelautan Jilid II ini merupakan salah satu bentuk program kerja yang di mana program kerja ini merupakan salah satu pertanggung jawaban agar melahirkan suatu ide dan gagasan dalam hal suatu karya wujud nyata oleh pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan periode 2021/2022”
Muh. Arjuna Sakti selaku ketua HMJ Ilmu Kelautan mengatakan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ekspedisi kelautan jilid II ini khususnya di desa sampuabalo oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan adalah untuk mengeksplore dan mendata 3 ekosistem laut yang ada didesa sampuabalo yaitu mangrove lamun dan terumbu karang, karena desa sampuabalo sama sekali belum diketahui bagaimana keberagaman ekosistem alamnya khususnya diperairan laut yang ada didesa sampuabalo.
Oleh karena itu lanjut dia, penting kiranya dinas-dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Pariwisata yang ada dikabupaten Buton agar kiranya lebih memperhatikan lagi kekayaan alam yang berlimbah didesa sampuabalo dan objek-objek yang bisa dijadikan destinasi wisata yang ada didesa sampuabalo.
“Kita harapkan dinas perikanan dan pariwisata Buton lebih memperhartikan potensi perikanan dan pariwisata di Desa Sampuabalo,”harpanya.
HMJ Ilmu Kelautan mengesplore keberagaman sosial, budaya dan nilai nilai ekonomis yang ada di Desa Sampuabalo, dengan terjun langsung dilapangan memperhatikan Perkembangan yang ada dalam hal keanekaragaman hayati dan nilai sosial, ekonomi budaya yang ada didesa sampuabalo karena desa sampuabalo memiliki eksistensi tinggi yang salah satunya bisa mengembangkan Kabupaten ButonĀ .