BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton bakal menggelar hajatan besar yakni Pilkades Serentak tanggal 4 desember 2021.
Untuk menjaga kondusivitas daerah, Pemkab Buton mengajak para calon kepala desa untuk melakukan deklarasi damai. Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Serempak se-kabupaten Buton di Aula Takawa sekira pukul 10.00 WITA.
Deklarasi ini dilakukan seluruh calon kepala desa dari 24 desa di Kabupaten Buton. Komitmen menjaga keamanan dan ketertiban pilkades serentak yang digelar dua hari lagi 4 desember 2021, disaksikan Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Kapolres AKBP Gunarko SIK M.Si, yang mewakili Dandim Buton, Sekda Buton, yang mewakili Kajari, yang mewakili Ketua PN Pasarwajo, Kepala PMD Buton.
Bupati menyampaikan Deklarasi damai ini merupakan upaya bersama, sebagai wujud komitmen para cakades untuk menyukseskan pemilihan kepala desa serentak.
“Hari ini dan besok minggu tenang pemilihan tanggal 4 desember, mudah-mudahan susasana damai mewarnai hati yang ada di dalam ruangan ini,”ujar Bupati saat deklarasi damai.
Kata dia siapapun yang menjadi kades pasti salah satu yang ikut deklarasi damai hari ini, siapapun yang terpilih sudah beriktiar untuk mendapatkan simpati dari masyarakat.
Dia menyampaikan dalam kehidupan politik dan demokrasi kades harus di pilih masyarakat berbeda dengan lurah dan camat, untuk itu cakades harus bisa memenangkan Pilkades.
“Masyarakat sudah tau kita, tinggal masyarakat yang memilih. Apapun sudah ditawarkan kepada masyarakat bahkan para cakades harus mengeluarkan uang untuk makan minum transportasi dan lainnya,”ujarnya.
Dia berharap agar pilkades berjalan sesuai dengan ketentuan jangan ada ynag menggunakan kekerasan yang berdampak merugikan orang lain.
“Jangan ada yang gunakan kekerasan, yang calon mungkin tidak tapi yang mendukung, ini tidak boleh dilakukan,”harapnya.
Dia berharap pilkades aman lancar dan demokratis pilihan rakyat jangan dicederai.
“Pilihan hanya akan ada satu saja, Pilkades ini, saya Bupati, Sekda, Kapolres semua netral, serahkan kepada masyarakat dan Allah Swt pembuktiannya nanti tanggal 4 desember mendatang,”katanya lagi.
Dia juga menambahkan cakades semua terbaik di desa jangan saling menjatuhkan itu tidak sesuai budaya Buton, proses demokrasi memang harus sesuai ketentuan negara kita.
“Yakin suara terbanyak itu kehendak masyarakat dan Allah SWT atas ikhtiar kita masing-masing,”tandasnya.
Sementara itu Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si mengatakan pelaksanaan deklarasi damai sebagai pernyataan dari cakades untuk siap menang dan siap kalah menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pilkades.
“Ini proses demokrasi yang saya rasa pailng bersentuhan dengan masyarakat, saya menilai tingkat partisipasi dan antusiasnya berbeda dengan Pilkada dan pilpres,”katanya.
Ia mengingatkan agar para cakades untuk mengikuti rangkaian Pilkades dengan semangat demokrasi, pedomani aturan perundangan, pasti akan ada yang menang dan kalah.
“Semua harus siap kalah dengan iklash, jika jngin melakukan protes di panwas, jangan timbulkan konflik hingga menimbulkan tindak pidana, aparat keamanan akan bertindak tegas,”tandasnya.
Ia juga menegaskan pihak keamanan akan membantu proses keamanan dan pihak TNI Polri netral hanya mengamankan jalannya demokrasi tidak akan memihak.
Selamat berkompentisi dengan sehat lanjutnya, ia mendoakan semoga yang menjadi pilihan masyarakat adalah yang punya niat membangun desa karena menjadi kades tidak mudah ada amanah yang diemban.
Apabila mengelolah bertentangan dengan hukum akan menjadi pintu tersangka terpumidana sudah banyak contohnya.
“Yang terpilih harus Punya kompetensi dan niat baik membangun desanya,”harapnya.
