BUTON, FAKTASULTRA.ID – Majelis Sara Adat Kabupaten Buton (Masakab) menggelar silaturahmi akbar lintas tokoh adat dan budaya selaligus deklarasi dan pengukuhan di Gedung Serba Guna Wakaka, Kamis (30/12/2021).
Ketua Panitia Peltu Laode Kalimu SH tujuan digelarnya kegiatan ini untuk bersilaturahim dan membahas hal-hal yang terjadi di masyarakat utamanya terkait permasalahan yang berkaitan dengan adat dan budaya.
“Pertemuan ini jangan berburuk sangka, ini sebabai wadah kita untuk menyatukan para tokoh adat dan sara dalam satu bingkai majelis,”terangnya.
Digagasnya pertemuan ini berdasarkan SK OO1-KPTS-MASAKAB-/12/2021 tentang susunan majelis Sara.
Ketua Umum Ismail( Kumbewaha) Wakil Ketua La Gapu (Wabula) sekretaris Laode Muh Firman S.Sos,
Ketua Umum Masakab Ismail mengatakan keragaman budaya saat ini budaya mulai terkikis oleh pengaruh global bahkan generasi muda menilai budaya leluhur tertinggal.
“Budaya Buton kekayaan hakiki, dan sejak lama memiliki peran penting dalam masyarakat, disinilah peran tokoh adat dan budaya bersama pemerintah meminimalisir berbagai kejadian di masyarakat,”ujarnya.
Harapan kedepannya Masakab ini menjadi wadah untuk saling bergandengan tangan menyelesaikan permasalahan yang dinilai dapat memperpecah belah persatuan dan kesatuan.
“Kedepannya Masakab diharapkan dapat Memgakomodir untuk kepentingan budaya Buton,”tandasnya.
Asisten I Setda Buton Alimani S.Sos yang mewakili Bupati Buton menyampaikan permohonan maaf Bupati Buton yang saat ini harus mendampingi Gubernur Sultra, begitu juga dengan Kapolres Buton yang saat ini berada dilapangan untuk menggenjot target 70 persen masyarakat yang tervaksin.
“Seluruh tokoh adat dan budaya di Buton tergabung dalam Majelis Sara Adat Kabupaten Buton ini,”katanya.
Kata dia hampir dipastikan hadirnya Majelis Sara di Buton bagian dariĀ mengucapkan rasa syukur.
“Semoga ini menjadi sesuatu hal yang positif bagi pembangunan di daerah Kabupaten Buton, semoga yang disepakati menjadi acuan dalam melakukan kegiatan,”harapnya.
Selain itu dia juga berharap agar anggota Masakab menyatukan pikiran dan mengakomodir semua untuk kemajuan daerah.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus yang telah hadir saat kegiatan hari kamis ini, Masakab ini perlu di dukung dan didorong.
Tokoh ada ini melibatkan seluruh etnis yang ada di Kabupaten Buton, bukan hanya Buton melainkan Tokoh adat Jawa, Bali yang berada di Kabupaten Buton.





