BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Jelang libur natal dan tahun baru, harga minyak goreng yang di jual di pasar tradisional Wameo mengalami kenaikan harga.
Para pedagang belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga minyak goreng tersebut.
“Kita tidak tahu apa penyebabnya naiknya harga, hanya kita ambil di distributor sudah naik,” kata seorang pedagang wameo, Wa Upo, Jumat (3/12/2021).
Semua aneka macam minyak goreng mengalami kenaikan harga berkisar Rp 4 ribu-Rp 5 ribu untuk ukuran yang 5 kg.
Sementara harga minyak goreng yang ukuran 1 liter sebelumnya dari Rp 19 ribu/ Rp 20 ribu naik menjadi Rp 21 ribu/Rp 22 ribu.
Demikian pula dengan harga minyak goreng ukuran 2 liter sebelumnya Rp 38 ribu naik menjadi Rp 42 ribu.
Menurut , Melati, pedagang lainnya, kenaikan harga diuga disebabkan naiknya harga distribusi barang.
“Kemungkinan harganya akan terus mengalami kenaikan hingga libur natal dan tahun baru ini,” ujar Melati.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, mengatakan, naiknya harga minyak goreng rata-rata berkisar Rp 4 ribu- Rp 5 ribu.
Ia menjelaskan naiknya harga minyak goreng karena dipengaruhi naiknya harga minyak dunia dan juga pola setiap akhir tahun, minyak goreng mengalami kenaikan harga.
Walaupun demikian, Ali juga meminta kepada warga agar tidak panic buying karena stok minyak gorang di Baubau masih tersedia.
“Dari hasil pantauan kami di tingkat distributor masih banyak stok. Insya Allah masih mencukupi hingga setelah tahun baru,” ucap Ali.