BUTON, FAKTASULTRA.ID – Gempa bumi magnitudo 7,4 terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dirasakan di Dusun Hone, Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo Buton, Sultra, Selasa (14/12/2021).
Getaran gempa dirasakan cukup kuat. hingga timbul kepanikan, saat warga merasakan gempa warga panik berlarian keluar kampung.
“Cukup terasa goyangnya, sekitar 7 sampai 10 detik, ada enam kali getaran yang saya rasakan, saya masih berada di dalam rumah ketika gempa, sempat panik. anak dan istri langsung saya ungsikan ke atas kampung,” kata Aco salah seorang warga Hone, Banabungi ketika dihubungi di pesisir pantai depan rumahnya.
Ia mengaku trauma dengan gempa saat ini apalagi gempa magnitudo 7,4, pasalnya beberapa tahun silam gempa magnitudo 6.4 di flores dampaknya air naik keatas hingga kedalam rumah – rumah warga di kampung.
“Orang-orang trauma dahulu gempa magnitudo 6,4 air naik hingga kedalam rumah apalagi sekarang 7.4, makanya yang berada di rumah rata-rata hanya laki-laki, wanita dan anak-anak diungsikan ke atas kampung,”katanya lagi.
Untuk saat ini katanya warga masih berjaga-jaga jangan sampai air tiba-tiba naik keatas pasalnya air sempat naik keatas saat gempa terjadi.
Kapolsek Pasarwajo AKP Hartoni mengatakan pasca gempa di Larantuka NTT magnitudo 7.4 dirasakan juga getarannya di Dusun Hone Desa Banabungi Kecamatan Pasarwajo Buton.
Dijelaskannya kejadiannya sekitar pukul 11.20 WITA dan getarannya dirasakan masyarakat di Dusun Hone Banabungi.
“Masyarakat berlarian mengungsi ke tempat-tempat ketinggian,”ujar Kapolsek.
Menurut warga air sempat naik setengah meter diatas permukaan sehingga warga panik berlarian dan mengungsi ke tempat-tempat ketinggian.
Saat ini lanjutnya situasi sudah normal kembali sehingga langkah yang dilakukan pemerintah menghimbau agar masyarakat segera kembali ke rumahnya.
“Menurut pendapat ahli jika 3 jam kondisi sudah normal maka masyarakat sudah dapat kembali ke rumahnya kembali,”ujarnya.