Memberitakan Dengan Fakta
BAUBAU  

Wawali Baubau Kukuhkan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Kadatua

Wawali Baubau Kukuhkan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Kadatua

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Kadatua (KKBK) Kota Baubau telah resmi dikukuhkan sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan di Baubau. Pengukuhan tersebut dilaksanakan langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse di gedung Pancasila Baubau, Ahad (24/10/2021).

Melalui sambutannya La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Baubau pihaknya sangat menyambut baik kehadiran organisasi kemasyarakatan yang berbasis asal usul tersebut. Dengan harapan akan dapat menjadi energi baru dalam mendukung pembangunan di Kota Baubau.

“Mewakili bapak Wali Kota, dan atas nama Pemerintah Kota Baubau saya mengucapkan selamat, atas terbentuk dan dikukuhkannya pengurus Kerukunan Keluarga Besar Kadatua di Baubau. Mudah-mudahan dengan hadirnya KKBK ini, dapat menjadi energi baru bagi pembangunan di Kota Baubau,” harapnya.

Ditambahkan, Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. dalam mencanangkan Visi lima Tahunnya untuk periode ke 2 memiliki cita-cita besar. Yaitu ingin menjadikan Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya. Namun untuk mewujudkan Visi tersebut, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan.

“Hari ini telah lahir satu kekuatan baru yang terorganisir, yang tadinya hanya orang per orang, namun sekarang menjadi sebuah lembaga yang kokoh dan kuat. Tentunya dengan lembaga yang kokoh ini, pasti akan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mewujudkan Visi besar Kota ini,” imbuhnya.

La Ode Ahmad Monianse menuturkan, jauh sebelum Kota Baubau menjadi daerah otonom, Kadatua merupakan salah satu bagian dari Baubau. Namun karena peraturan Perundang-undangan serta adanya pertimbangan-pertimbangan lain, sehingga Kadatua harus terpisah dari Kota Baubau.

“Jadi kalaupun hari ini kita kembali bersatu, itu bukanlah suatu hal yang baru, namun ini bagaikan sebuah reuni untuk menyatukan kembali semangat kita guna membangun daerah ini. Karena membangun Kota Baubau itu berarti kita telah membangun kawasan Kepulauan Buton,” tuturnya.

Wakil Wali Kita ini juga menjelaskan, untuk bisa mempercepat pembangunan suatu daerah, dibutuhkan kerja sama dari tiga komponen, yaitu Pemerintah, Swasta, dan masyarakat. Menurutnya, dua dari tiga komponen tersebut dapat diperankan oleh KKBK, yaitu sebagai masyarakat juga sebagai Swasta.

“Bapak Wali Kota berpesan bahwa tidak ada perbedaan Etnis, Suku atau apa pun namanya yang membuat kita berbeda dalam menggerakkan perekonomian dan pembangunan di Kota ini. Semua dibukakan ruang serta diberikan hak dan peluang yang sama untuk berkiprah di Baubau ini,” ujarnya.

Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse menuturkan, yang menjadi landasan kebersamaan di Kota Baubau adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam PO-5, yang merupakan hasil elaborasi dari Sara Pataanguna oleh Dr. H. AS Tamrin, MH. Di mana, Sara Pataanguna tersebut merupakan Falsafah luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Buton.

“Kami percaya, jika nilai-nilai luhur yang terkandung dalam PO-5 ini bisa termanifestasi dalam gerak, tingkah laku, dan pikiran kita, maka apa yang kita cita-citakan bersama Insya Allah akan dapat terwujud. Dan tentunya kita berharap agar nilai-nilai ini tidak hanya menjadi sebuah slogan, namun betul-betul dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan