BUTON, FAKTASULTRA.ID – Vaksinasi Pakem Sakti Kejaksaan Negeri Buton (Kejari) Buton resmi di buka Bupati Buton drs La Bakry M.Si, kegiatan di gelar di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Buton, Selasa (26/10/2021).
Warga antusias ikuti vaksinasi pakem sakti covid 19 yang digelar Kejari Buton. Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Buton Hariasi Salad SH, yang mewakili Ketua PN Pasarwajo, Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK, M.Si, Dandim Buton Letkol Inf M Fauzan, Sekda Buton Ir Laode Zilfar Djafar M.Si, Ketua TP PKK Buton, Ketua Adhiyaksa Dharma Karini, Kepala OPD juga masyarakat.
Kajari Buton Ledrik Victor Mesak Takaendengan SH MH mengatakan kegiatan vaksinasi covid 19 yang dilaksanakan 26 oktober ini mengambil tema kegiatan vaksinasi Pakem Sakti untuk Indonesia Hebat.
“Tema ini diambil karena kami melihat bahwa vaksin ini harus memberikan dampak kesaktian untuk tubuh kita, harus mampu membuat tubuh kita kuat,”ujar Kajari.
Foto bersama warga yang akan melakukan vaksinasi Pakem Sakti Kajari Buton, Selasa (26/10).
Dijelaskannya bertepatan dengan hari kesaktian pancasila lalu, maka Kejaksaan mencoba mencanangkan vaksinasi yang selanjutnya mengambil tema Sakti sementara Pakem diambil dari logo Kejaksaan yang Profesional, akuntabel, komitmen, edukatif dan melayani sehingga lengkap namanya disebut Vaksinasi Pakem Sakti untuk Indonesia Hebat.
Pada tanggal 9 februari 2021 Pemerintah Pusat telah menerbitkan Perpres no 14 tahun 2021 sebagai penyempurnaan Perpres No 99 tahun 2021 tentang pengadaan vaksin dalam rangka untuk penganggulangan pandemi virus corona, intinya memberikan penguatan kepada pemerintah untuk mewajibkan masyarakat agar di vaksin.
“Di dalam pasal ada sanksi bansos bagi masyarakat yang tidak melakukan vaksinasi dan ada juga ruang bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan sanksi pelayanan bagi masyarakat yang tidak vaksin, ini yang harus diresponi sehingga masyarakat sadar dan tau betul dampak jika tidak di vaksin,”ujarnya.
Dia berharap kejaksaan bersama pemerintah daerah bisa mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi, ini juga bebagai sebagai bentuk tindak lanjut dari perintah Kejagung untuk mendukung penuh kegiatan pemerintah melakukan vaksinasi untuk percepatan ekonomi.
Forkopimda Buton ketika pelaksanaan Pakem Sakti Kejari Buton
“Kegiatan ini bukan hanya hadiahnya tapi ini betul-betul kesungguhan Kejaksaan dan Pemda serta Forkopimpa agar tingkat kepatuhan masyarakat terhadap vaksinasi meningkat agar taat dan patuh datang menyerahkan dirinya untuk di vaksin,”ujarnya.
Vaksinasi ini sangat penting katanya lagi, pasalnya kedepan akan dibangun yang namanya herd komunity maka nanti di Buton ini ketahanan masyarakat akan makin kuat sehingga nantinya akan berdampak terjadinya pemulihan ekonomi daerah.
“Lewat kegiatan ini Kejaksaan bisa hadir ditengah masyarakat Buton yang diharapkan bisa berdampak bagi percepatan pembangunan, untuk membantu Pemda yang kita harapkan tahun depan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat, presentasi vaksinasi semakin naik, antibodi mayarakat meningkat, covid tidak ada lagi dan masyarakat dapat hidup normal kembali,”harapnya.
Hadiah yang diberikan lahir spontan agar vaksin bisa dilaksanakan tapi juga memberikan kebahagiaan bagi masyarakat,
Ini bentuk itikad baik dan kerelaan dari semua yang terlibat sehingga bukan hanya antibodi meningkat tapi senang bisa dapat hadiah.
“Kami sangat berterimakasih atas dukungan penuh dari Bupati Buton, Ketua DPRD Buton, Forkopimda, seluruh perangkat daerah dan semua pihak yang telah membantu,”ujarnya.
Bupati Buton Apresiasi Vaksinasi Pakem Sakti Kejari Buton
Bupati Buton, Kajari, Direktur RSUD Buton ketika melakukam peninjauan pelaksanaan vaksinasi di ruang screening
Bupati Buton drs La Bakry M.Si mengatakan kegaitan vaksinasi pakem Sakti yang diprakarsai Kejari Buton melanjutkan usaha Pemerintah Daerah untuk meningkatkan vaksinasi di Kabupaten Buton.
Program vaksinasi dicanangkan Presiden dan seluruh jajaran mulai dari, Menteri, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi dan hari ini Kajari Buton.
“Kami Pemda memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginnya kepada kejaksaan yang berinisiasi memberikan hadiah spektakuler untuk warga yang melakukan vaksin sehingga kita bisa bersama dengan daerah lainnya menyukseskan program vaksinasi secara nasional sehingga aktifitas bisa normal kembali,”ujarnya.
Vaksinasi menjadi kegiatan massal bagi seluruh jajaran elemen pemerintahan di beri tanggungjawab untuk menangkal banyaknya informasi hoaks yang menjadikan masyarakat menjadi was-was mengikuti vaksinasi covid 19.
“Jangan kuatir Predisen, pemerintah tidak mungkin menjerumuskan rakyatnya, yakin apa yang dicanangkan Presiden dilakukan dalam rangka menciptakan hard immunity,”ujarnya.
Bupati ketika melakukan peninjauan tim dokter vaksinasi Pakem Sakti
Kata dia kekebalan tubuh ini bisa didapatkan dari proses vaksinasi sehingga tidak ada keraguan dari semua sepanjang memenuhi syarat kesehatan
“Jangan karena ada hadiahnya baru di vaksin tapi ini semua agar kita bisa hidup normal kembali, dengan memastikan diri kita sehat kita akan dikunjungi orang,”katanya.
Dia berharap sebelum akhir tahun 2021 presentasi masyarakat yang di vaksin harus diatas 50 persen di Kabupaten Buton.
“Saya sebagai kepala daerah mengucapkan terimakaish dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi mari kita sebar luaskan vaksinasi covid 19 dan pastikan Buton bisa bersama daerah lain untuk menyukseskan program vaksinasi,”katanya lagi.
Kejaksaan Negeri Buton Siapkan Hadiah Doorprize bagi Peserta Vaksinasi
Hadiah doorprize yang disiapkan untùk peserta vaksinasi Pakem Sakti Kejari Buton
Ketua Panitia Vaksinasi Pakem Sakti Anak Agung Gede Kusuma Putra mengatakan tujuan kegiatan vaksinasi turut serta dalam menyukseskan program pemerintah untuk penanggulangan covid 19 di Indonesia sesuai intruksi Kejagung.
“Kegaitan ini sekaligus untuk memperingati hari sumpah pemuda dan hari kesaktian pancasila,”ujarnya.
Katanya kegiatan vaksinasi Pakem Sakti akan digelar selama dua hari 26-27 oktober 2021, dibuka mulai pukul 08.00 Wita hingga sore hari.
Pantauan kami hingga sore hari pelaksanaan vaksinasi Pakem Sakti masih dibuka, ratusan masyarakat ikut melakukan vaksinasi hingga sore hari.
