BUTON, FAKTASULTRA.ID – Memasuki hari ketujuh meninggalnya Ibunda Gubernur Sultra Hj Wa Nazia Binti La Umara, ratusan tamu tampak memadati kediaman ibunda Gubernur di Pasarwajo, Kel.Kambula-bulana,Buton,Sultra, untuk mendoakan almarhumah, Kamis (14/10) malam.
Ratusan tamu yang hadir pada Kamis malam berasal dari berbagai kalangan, mulai akademisi,ormas, para pimpinan pesantren, kepala OPD, Anggota DPRD, Forkopimda, Irtwasda Polda Sultra Kejari, Dandrem, Mantan Menteri Pertanian, hingga masyarakat biasa yang berdomisili di Pasarwajo.
Gubwmernur mengatakan Almarhumah ibundany adalan panutan sejatinya, dengan segala keterbatasan terlebih sepeninggal ayahnya, Almarhumah ibundanya suka dan duka savar membimbing anak-anaknya agar bermanfaat bagi keluarga bangsa dan negara.
“Nasehat dan petuah-petuanya sejak periode pertama saya dalam menjalankan tugas agar jujur, iklas, tekun dan ulet inilah yang disampaikan ibu saya,”katanya.
Namun lanjutnya sebagai manusia bisa almarhumah tidak le0as dari dosa mewakili keluarga almarhumah meminta kepada seluruh masyarakat Sultra untuk memaafkan segala dosa almarhuma. H.Wa Naziah Binti La Umara.
“Siapapun pasti merasa bersedih dan tidak mudah kehilangan orang yang dicintai, kepergian almarhumah saya merasakan betul betapa sedih dan kehilangan terlebih pada bulan juli, saya kehilangan istri tercinta Agista Aryani Bombay. ini ujian berat bagi saya kehilangan dua sosok yg sangat berpengaruh dalam mencapai cita-cita saya,”ujarnya lagi.
Gubernur Sultra H.Ali Mazi
Namun disadarinya untuk tidak larut dalam kehilangan apalagi mempunyai tanggungjawab bapak dari anak-anak, kakak dari adik dan pemimpin di Sultra agar dapat lebih berkontribusi pada bagsa dan negra sehingga harus terus semangat menjalankan tugas.
“Saya harus tegar, apa yang diamanahkan ortu masyarakat dan pemertintah untuk itu
saya meminta agar terus memberikan dukungan sehingga sy dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam membangun Sultra agar lebih baik maju dan sejahtera,”pintanya.
Saat ini bersama-sama hadir dalam acara ta,ziyah hari ketujuh almarhumah
Kegiatan ini sebagai sarana untuk menguatkan perasaan keluarga yang berduka dan mengirimkan doa bersama berkenan dglengan itu perkenankan saya sebagai anak tertua almarhumah menyampaikan terimakasih penghargaan ditengah kesibukan tetap berkenan meluangkan waktu memenuhi undangan kami berharap meminta keikhlasan mendoakan semoga ibunda kami diampuni segala doasanya, dilapangkan kuburkan diteampakan ditempat terbaik di sisi Allah SWT.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada tim dokter para medis dan keluarga serta pihak lain yang telah membantu, terimakaimsih kepada Wagup sultra, Kapolda, Dandrem Sultra, H Amran Sulaiman mantan Mentri pertanian, mantan rektor haluolea, dan seluruh pejabat pemerintahan dan non pemerintah serta berbagai elemen masyarakat
yang tidak bisa disebutkankannya satu persatu yang telah mengantar jenazah almarhumah, Bupati Buton dan Walikota dan jajarannya serta warga masyarakat yang telah membantu saat pelaksanaan takziyah hingga hari ketujuh.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepad Sekda Provinsi Sultra dan OPD serta selurub jajaran yang telah melaksanakan yasinan di perumahan cempaka emas untuk kepergian almarhumah.
Ucapan terimakasih juga kepada bupati walikota se sultra dan pimpinan instansi pertikal dan semua pihak atas ucapan belasungkawa, kepada segenap keluarga yang sejak kepergian almarhumah terus mendukug dan menyemangati sekeluarga.
