BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Dalam rangka menghadapi lomba 10 Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Tim Penggerak PKK Kota Baubau menetapkan Kelurahan Lamangga untuk mewakili Baubau.
Penetapan ini berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Baubau beberapa pekan lalu, di 43 Kelurahan Se Kota Baubau.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Baubau Wa Ode Nursanti Monianse saat ditemui di kediamannya, Kamis (21/10/2021) menuturkan, pihaknya melakukan penilaian 10 Program PKK tersebut selama empat hari berturut-turut dari Tanggal 8 sampai dengan 11 Oktober 2021. Penilaian tersebut dilakukan secara menyeluruh di Kelurahan Se Kota Baubau.
“Penetapan Kelurahan Lamangga sebagai perwakilan Kota Baubau dalam lomba 10 Program PKK tingkat Sultra ini berdasarkan hasil penilaian secara ketat dan menyeluruh, yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kota Baubau. Selain itu, kami juga menetapkan Kelurahan Melai untuk mewakili Kota Baubau dalam lomba program Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K),” tuturnya.
Ditambahkan, untuk lomba 10 Program PKK dan UP2K tingkat Provinsi Sultra tersebut direncanakan tim dari Provinsi akan mulai turun pada tanggal 25 Oktober 2021. Untuk itu, pihaknya secara intens memberikan perhatian penuh kepada Kelurahan yang telah ditunjuk sebagai perwakilan Kota Baubau tersebut, agar benar-benar siap untuk menghadapi lomba dalam beberapa hari mendatang.
Wa Ode Nursanti Monianse juga mengungkapkan, dalam kegiatan penilaian 10 Program PKK tersebut pihaknya juga sekaligus melakukan pembinaan. Di mana program pembinaan tersebut biasa dilaksanakan melalui Rapat Koordinasi dalam sebuah gedung atau aula. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, sehingga pihaknya harus berkunjung langsung di tiap-tiap Kecamatan dan Kelurahan.
“Di samping kami melakukan penilaian 10 Program PKK, juga sekaligus melakukan pembinaan. Karena memang pembinaan ini juga merupakan pengganti dari Rapat Koordinasi yang biasa kita lakukan tiap tahun. Biasanya Rapat Koordinasi ini kami lakukan di aula, namun setelah pandemi Covid-19 kami yang mendatangi Kecamatan dan Kelurahan untuk menghindari terjadinya kerumunan masa,” ujarnya.
Lebih lanjut Wa Ode Nursanti Monianse mengungkapkan, selain menghadiri kerumunan masa, melakukan pembinaan secara langsung di masing-masing Kelurahan tersebut juga bertujuan agar pengetahuan tentang materi-materi PKK dapat diserap semua oleh anggota dan pengurus PKK, baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kelurahan.
“Harapan saya dengan kegiatan penilaian 10 Program PKK ini, agar PKK di tingkat Kecamatan dan Kelurahan itu terus berbenah. Sehingga pada lomba-lomba PKK semua Kelurahan selalu siap, baik secara administrasi maupun kebun dan pemanfaatan pekarangannya, serta hal lain yang berkaitan dengan Pokja dan Kesekretariatan. Jadi ada manfaat dibalik penilaian 10 Program PKK ini, yaitu adanya upaya dari masing-masing Kelurahan untuk terus berbenah dalam memperebutkan siapa yang terbaik,” tutupnya.