BUSEL, FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton Selatan bersama Kapolres Buton, Kapolres Baubau serta unsur pemerintah Buton Selatan gelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksaan Vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Buton Selatan. Selasa 12 Oktober 2021.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Buton AKBP Gunarko,S.I.K.,.M.Si,Kapolres Baubau,AKBP. Rio Tangkari, S.H.,S.I.K serta yang mewakili Dandim 1413 Buton, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, camat, lurah dan kepala desa se-Busel.
Dalam sambutannya Bupati Buton Selatan mengatakan bahwa “Kita patut bersyukur bahwa secara nasional kasus Covid-19 melandai beberapa waktu terakhir. Hal ini dapat tercapai dengan adanya kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM di setiap daerah secara nasional, terkhusus di Kabupaten Buton Selatan,” ungkapnya.
WHO menetapkan covid-19 sebagai Pandemi yang hingga kini semakin menyebar di seluruh Indonesia maka pemerintah wajib melakukan pengendalian terhadap penanggulangan covid-19 dengan mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
“Kita patut bersyukur mesti wabah covid-19 masih melanda indonesia namun pemerintah telah melakukan kebijakan PPKM di setiap daerah, terkhusus di Buton Selatan berdasarkan data per tgl 11 Okt 2021 level PPKM berada di level 1 dengan status hijau,”lanjutnya lagi.
“Kita tidak boleh terlena dengan status PPKM level 1 di zona hijau, karena sesungguhnya ini merupakan fase paling berat, dimana harus mempersiapkan dan tetap meningkatkan langkah-langkah antisipatif dan terukur, sehingga status level 1 PPKM dapat dipertahankan, salah satunya dengan melalukan pengetatan dan percepatan cakupan vaksinasi,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Bupati Busel, pengendalian penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari menggunakan masker, mencuci rangan hingga menjaga jarak.
Sementara Kapolres Buton,AKBP Gunarko,S.I.K.,M.Si mengatakan “Terima kasih atas undangan bapak Bupati Buton selatan pada rapat koordinasi evaluasi vaksinasi covid-19 karena merupakan tanggung jawab kita bersama”ucapnya
“Dalam hal ini meski Buton Selatan masuk di level 1 zona hijau,namun demikian bedasarkan data yang telah kami terima bahwa 3T (Tracing, Testing, Treatment) kita sangat rendah,artinya stempel yang kita kirimkan Tracing kita belum memadai untuk menunjukan bahwa kita ini benar-benar masuk dalam zona hijau,oleh sebab itu mari sama-sama mempedomani target harian yang di instruksikan oleh mendagri untuk Tracing,ninimal setiap hari kita harus melakukan pengecekan kepada masyarakat,apakah benar buton selatan benar-benar masuk zona hijau”tandas Kapolres Buton
“Kita mempunyai tanggung jawab bersama olehnya itu kita tetap melakukan evaluasi Karena masih jauh dari target yang kita capai.Pencapain vaksinasi di busel sangat rendah, mari kita turun kelapangan bersama untuk mengajak masyarakat dan berdayakan semua elemen yang ada.Peran Pemda Busel dan OPD,kepala desa / lurah agar mendorong dan mengajak masyarakatnya untuk ke puskesmas melakukan vaksin serta cegah semua bentuk pemberitaan hoax agar masyarakat tidak takut dengan vaksin, karena vaksin aman sehat bagi masyarakat”tuturnya.
Disamping itu,saat ini pihak Polres Buton sedang melaksanakan Operasi Bina Kusuma dalam rangka menciptakan kondisi kamtibmas melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya kenakalan remaja,pelecehan seksual pada anak, serta kekerasan pada anak, di wilayah hukum Polres Buton.
“Kekerasan di bidang perempuan dan anak merupakan PR kita bersama di Buton Selatan yang mana ada 15 kasus yang terdata dan pasti banyak kekerasan yang tidak terdata, olehnya itu peran HTCK antar instansi agar lebih intens lagi melakukan koordinasi”jelasnya
Operasi ini berlangsung selama 2 Minggu dengan sasaran antara lain kekerasan, narkoba dan tawuran, saya harap agar kerjasama berbagai pihak sangat kami harapkan agar kekerasan di Busel bisa menurun”lanjutnya.
Dalam rapat tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Buton Selatan, antara Pemkab Busel dengan Polres Buton dan Polres Baubau.