Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Gelar Takziyah Hari Ketiga Kepergian Ibundanya, Gubernur :”Tahun ini Ujian Berat Bagi Saya,”

Gelar Takziyah Hari Ketiga Kepergian Ibundanya, Gubernur :"Tahun ini Ujian Berat Bagi Saya,"

BUTON, FAKTASULTRA.ID  – Gubernur Sultra H Ali Mazi menggelar Taziah hari ke tiga  Ibundanya Almarhumah H Wa Nazia Binti La Umara di Kediaman orang tuanya di Kel.Kambula-bulana, Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, Sultra, Sabtu (10/10).

Hadir saat taziah Bupati Buton La Bakry, Walikota Baubau H AS Tamrin, Anggota DPRD Buton dan Buton, Forkopimda Buton dan Baubau, pejabat pimpinan instandi vertikal lingkup Sultra, Pejabat Lingkup Pemkab Buton dan Baubau, Pimpinan ormas islam alim ulama, insan pers masayarakat Buton dan Baubau dan pemangku adat Buton serta segenap warga yang hadir langsung maupun virtual.

Ketika menyampaikan sambutannya Gubernur Sultra mengatakan hari ini sabtu 10 oktober hari ketiga kepergian ibundanya, yang menyisahkan duka mendalam bagi keluarganya.

“Tahun ini ujian berat buat saya, tidaklah mudah belum genap 100 hari kepergian istri saya Agista Aryani Bombay, tiga hari lalu kami kehilangan orang tua yang mengandung, melahirkan merawat , membesarkan dan membimbing kami dengan iklas dan penuh kasih sayang,”ujarnya.

Katanya tahun ini, tahun yang terasa berat karena di tengah-tengah perjuangannya sebagai Gubernur yang harus membangun Sultra untuk  masa kini dan akan datang, diuji Allah Swt dengan kehilangan dua sosok dibalik kesuksesannya dalam menjalankan kehidupan.

“Saya kehilangan dua Sosok yang luar biasa mensuport dalam mejalankan tugas baik sebagai ayah maupun menjalankan tugas di Sultra,  namun agama mengajarkan untuk sabar dan iklash,”ujarnya lagi.

Gelar Takziyah Hari Ketiga Kepergian Ibundanya, Gubernur :"Tahun ini Ujian Berat Bagi Saya,"

Suasana tahlilan malam ketiga kepergian Almarhumah H Wa Nazia Binti La Umara, Ibu Gubernur Sultra H.Ali Mazi di Pasarwajo.

Sebagai anak tertua dari 7 bersaudara lanjut dia, mengetahui bagaimana perjuangan ibundanya membesarkannya, dengan doa dan zikir demi kesehatan keselamatan anak dan cucu-cucunya.
Sebagai mabusia biasa lanjut dia lagi almarhumah H Naziah Binti La Umara tidak lepas dari dosa dan kesalahan secara pribadi dan keuarga memohon dengan kerendahan hati untuk memaafkan dengan iklas segala kehilafan ibunda tercinta serta turut mendoakan agar diampuni dosanya diteirma amalnya dan ditempatkan di tempat terbaik diisisi Allah Swt.

Diakhir sambutannya ia mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada tim dokter, pemda Buton, Pemda Baubau yang telah membantu pemakanan Almarhumah, tak lupa  Wakil Gubernur Sultra, Kapolda, Dandrem, H Amran Sulaiman, mantan rektor UHO  Dan rektor UHO dan seluruh pejabat serta tokoh dan elemen masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang mengantar dan melepas jasad almarhumah dari Kendari ke Pasarwajo.

“Terimakasih bagi berkenan mengikuti taziah almarhumah semoga mendapatkan balasan pahala dari Allah Swt,”ujaranya.

 

,

Tinggalkan Balasan