BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. memberi apresiasi kepada Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra). Apresiasi ini diberikan karena DPD KNPI Sultra telah memilih Kota Bauabau sebagai tempat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) DPD KNPI Kabupaten/Kota Se-Sultra.
H. AS Tamrin melalui sambutannya saat menghadiri dan membuka Rakor DPD KNPI Kabupaten/Kota Se-Sultra di Hotel Zenith Baubau, Jumat (15/10/2021) mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh KNPI Sultra tersebut merupakan sebuah penghargaan bagi Kota Baubau. Untuk itu, pihaknya sangat menyambut baik diselenggarakannya kegiatan tersebut di Baubau.
Menurut Orang nomor satu di Kota Baubau ini, giat yang dilakukan oleh DPD KNPI Sultra tersebut dapat menjadi contoh bagi masyarakat Baubau. Dengan demikian, apa yang menjadi Visi Misi Pemerintahan Tampil Manis untuk menjadikan Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya dapat terwujud.
“Masyarakat Baubau mendapatkan juga energi dengan adanya kegiatan ini, karena masyarakat dabat mengambil cerminan dan mengambil contoh bahwa inilah wujud persatuan daripada para pemuda. Kalau dulu kita cuman dengar ceritanya bahwa hari Sumpah Pemuda itu 28 Oktober, namun sekarang ini tampak dimata kita,” ujarnya.
Untuk itu H. AS Tamrin berpesan, agar kebersamaan para pemuda yang tampak tersebut dapat terus berlanjut secara terus menerus. Pihaknya juga berharap, kekompakan serta kebersamaan tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara, agar apa yang telah menjadi tujuan dibentuknya sebuah organisasi dapat tercapai.
“Namun yang terpenting bagi para pemuda itu adalah kecerdasan Intelektual, kecerdasan Emosional, dan kecerdasan Spiritual. Karena dengan tiga kecerdasan ini, maka akan lahir pemuda yang berkarakter serta memiliki etika dan moral. Etika dan moral ini sangat dibutuhkan dalam berorganisasi, itulah pentingnya Revolusi Mental,” tuturnya.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode ini menuturkan, untuk di Kota Baubau, instrumen dari Revolusi Mental tersebut adalah nilai-nilai budaya yang disebut dengan PO-5. Di mana, PO-5 tersebut merupakan hasil elaborasinya dari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sara Pataanguna, yang merupakan warisan luhur dari masyarakat kesultanan Buton.
“Warisan luhur ini bertujuan, agar generasi muda Buton tidak salah jalan, dengan tetap menjaga moral dan akhlaknya di mana pun berada. Saya juga berharap, agar sebagai generasi penerus, para pemuda yang tergabung di KNPI ini untuk tetap mengedepankan nilai-nilai moral dan akhlak, sehingga kekompakan dan kebersamaan dalam berorganisasi dapat terus terpelihara” pungkasnya.
