BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH mengekspos pencapaiannya selama tiga tahun memimpin Kota Baubau bersama Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse. Tampil Manis adalah jargon yang digunakan pasangan ni pada saat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Babau tahun 2018 lalu.
Ekspose dipusatkan di Gedung Maedani Baubau Senin 18 Oktober 2021 menggenapi peringatan hari jadi Baubau ke 480 dan HUT ke 20 Kota Baubau sebagai Daerah Otonom.
Ekspose tiga tahun dihadiri oleh Tim Wali Kota Percepatan Pembangunan Daerah (TWP2D), Forkopimda Baubau, instansi vertikal serta seluruh OPD lingkup Pemerintah Kota Baubau.
Dr. H. AS Tamrin mengakui, perkembangan Kota Baubau selama Tiga tahun terakhir 2018-2020 menunjukan peningkatan. Hal itu hampir nampak diseluruh pencapaian program disegala bidang.
Wali Kota Baubau dua periode ini, kedepannya pihaknya akan menggenjot rencana pembangunan infrastruktur prioritas, yakni gedung PO-5 center, gedung parkiran terintegrasi dan jalan lingkar. Selain itu, ada pula program nasional pembangunan jembatan Buton-Muna dan proyek Provinsi penyelesaian pembangunan jalan by pass.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini optimis rencana menggenjot pembangunan infrastruktur prioritas itu terselesaikan dengan baik sehingga masyarakat Kota Baubau dan sekitarnya segera menerima manfaatnya.
Sementara itu, untuk capaian indikator makro, Indeks Pembangunan Manusia (IBM) di tahun 2020 meningkat 75,90 persen dari 74,67 persen tahun 2018. Tingkat kemiskinan di tahun 2020 menurun 7,15 persen dari 7,57 persen di tahun 2018
Sedangkan terkait tingkat pengangguran terbuka tahun 2018 mencapai (5,75) persen, tahun 2019 (5,84) persen dan tahun 2020 mencapai (6,57 persen. Kemudian untuk PDRB tahun 2018 (8,251) persen, tahun 2019 (9,037) persen dan tahun 2020 (9,75) persen.
Meski demikian, ungkap Dr. H. AS Tamrin, dalam rentan waktu tahun 2019-2020 di banyak segmen mengalami penurunan. Hal itu merupakan imbas dari pandemi Covid-19.
Terkait dengan fluktuasi PAD Kota Baubau selama tiga tahun terakhir ini, AS Tamrin menjelaskan juga disebabkan terganggunya lingkungan strategis, lokal, nasional dan global.