Memberitakan Dengan Fakta
BUTON  

Bupati Buton Buka Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata di Buton

Bupati Buton Buka Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata di Buton

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pariwisata melaksanakan kegiatan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Pariwisata Kabupaten Buton yang dilaksanakan di Hotel Buton Raya Pasarwajo, Sabtu (16/10/2021).

Ketika menyampaikan sambutannya Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si mengatakan seiring dengan perkembangan jumlah kunjungan wisatawan beberapa tahun terakhir yang ada di Kabupaten Buton, maka diperlukan suatu rencana pengembangan pemasaran kepariwisataan dalam kemasan paket wisata unggulan dan pembangunan destinasi wisata sesuai dengan harapan wisatawan.

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan yang memberi dampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, sehingga pelaku usaha dituntut untuk lebih kreatif dan mengoptimalkan pemasaran.

Setelah pelatihan ini lanjutnya, para peserta terus mengembangkan diri, berdiskusi terkait dengan materi yang didapatkan,ilmunya harus dimanfaatkan dan dibagikan, tidak boleh setelah ini masing-masing bungkus diri dengan sarung dari materi yang didapatkan.

“Siapkan diri anda, perbanyak diskusi dengan narasumber, bertanya dan bandingkan dengan situasi yang ada dilokasi dimana anda berada, apa yang harus disempurnakan, yang jelas kedepannya kepariwisataan itu akan maju dan tetap menjadi unggulan bagi masyarakat,”ujarnya.

Politisi Golkar ini juga menekankan, kunci keberhasilan kepariwisataan terletak pada peranan SDM pariwisata.

Sementara itu, Plt Kadis Pariwisata Buton Rusdi Nudi mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan tersebutĀ  untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata, desa wisata, dan destinasi pariwisata lainnya dalam melakukan tata kelola, bisnis, dan pemasaran destinasi pariwisata.

“Pelatihan Tata kelola, Bisnis, Pemasaran Destinasi Pariwisata dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari mulai hari sabtu 16 oktober 2021 hingga sabtu 18 oktober 2021 dengan peserta berjumlah 40 orang,”ujarnya.

Ia menjelaskan peserta akan diberikan materi selama dua hari dan prakteknya akan digelar sehari di Dive center dan Air Terjun Kancinaa.

Ia berharap agar para peserta pelatihan memiliki standar keilmuan untuk mengetahui cara mengelola sebuah destinasi tanpa harus menunggu sentuhan dari pemerintah daerah.

“Kalau menunggu pemerintah, untuk menyentuh obyek tersebut kita akan kesulitan, oleh karena itu kita coba mendorong yang berbasis masyarakat melalui pelatihan ini kita berbagi ilmunya bahwa sebuah destinasi itu hanya mengelola, memastikan pelayanan, membuat ruang selfi sedikit, kemudian ada nomor kontak yang bisa dihubungi, lalu diposting di sosmed,” ujarnya.

Setelah pelatihan lanjutnya, para peserta diharapkan bisa menjadi pelopor-pelopor dari munculnya semangat untukĀ  mengelolah destinasi di wilayahnya masing-masing.

Peserta dari Wolowa, Pasarwajo dan wabula berjumlah peserta 40 orang mengundang pemareri STP Bandung.

Tinggalkan Balasan