BUTON TENGAH, FAKTASULTRA.ID – Warga Desa Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang telah membusuk di jalan poros Waraa-Madongka, Minggu (5/9/2021) kemarin.
Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari, mengatakan, sesosok mayat yang ditemukan merupakan warga dusun pedalaman Desa Waara, yan bernama La Hono (22).
“Yang bersangkutan memang mengalami ganguan kejiwaan dan beberapa hari tidak pulang,” kata Rio, Senin (6/9/2021).
Rio menjelaskan, La Hono setiap hari tinggal di kebun, namun sejak beberapa hari belakangan sudah tidak pulang ke rumah dan dicari-cari oleh kaluarga namun tak juga diketemukan.
Dari hasil pemeriksaan fisik, tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik yang dialami La Hono.
Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi kepada jenazah La Hono.
Permintaan tersebut tertuang dalam Keterangan tertulis La Ede (70) ayah Hono. Dalam pernyataannya meminta untuk tidak dilakukan visum sebab Ia menduga anaknya meninggal secara wajar karena menderita sakit.
“Saya ayah kandung La Hono menyatakan mayat yang ditemukan disemak-semak menyatakan meninggal secara wajar diduga sakit,”tulis Ede.
