BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. menerima kunjungan dari Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara (Sultra) di rumah jabatannya pada Rabu malam (22/9/2021). Dalam kesempatan tersebut, H. AS Tamrin memperkenalkan nilai-nilai luhur Budaya Buton yang dielaborasinya menjadi PO 5.
H. AS Tamrin mnenjelaskan, dalam pemerintahannya selalu menekankan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Baubau selalu mengimplementasikan nilai-nilai luhur budaya lokal yang termaktub dalam PO 5 tersebut. Yaitu, Pomamasiaka, Popiapiara, Poangkaangka Taka, Pomaemaeaka, dan Pobinci-binciki kuli.
“Kalau nilai-nilai luhur ini kita sudah terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, maka ini akan mampu menekan aksi-aksi radikalisme, Hoax, dan lain-lain. Sebab Po 5 itu telah tercermin nilai-nilai yang sangat baik bila diimplementasikan dalam kehidupan baik di keluarga ditengah masyarakat maupun di pemerintahan,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga mengungkapkan, semua yang terkandung dalam nilai-nilai PO 5 tersebuit sangat sejalan denga napa yang menjadi Visi Misi Pemerintah Kota Baubau. Di mana, dalam Visi Misi tersebut pihaknya ingin menjadikan Baubau sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya, dengan Misi Tampil, Tertib, Aman, Maju, Populer, Indah, dan Lancar.
“Kita terus berupaya untuk membangun daerah ini dengan baik, menciptakan lingkungan di daerah ini yang tidak kumuh, nyaman dan aman. Untuk mencapai itu kita membutuhkan bantuan masyarakat agar lancar. Begitu pula masing-masing Organisasi Perangkat Daerah, di dalam aktifitas kinerja maupun programnya harus betul-betul mendukung Visi Misi ini,” tandasnya.
H. AS Tamrin juga mengingatkan dengan tegas kepada seluruh pejabat daerah, agar tidak melakukan Pungutan Liar (Pungli) dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Selain itu, H. AS Tamrin juga menekankan untuk selalu bekerja secara maksimal dan bahu-membahu untuk membangun daerah serta tidak bermain politik kotor.
Lebih lanjut Wali Kota dua periode ini mengingatkan, agar penerapan Protokol Kesehatan selalu di sosialisasikan di tengah-tengah masyarakat. Dirinya berharap, agar apa yang telah ditetapkan dalam Protokol Kesehatan tersebut tetap dijalankan, yaitu tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
“Mari kita sama-sama menekan angka penularan Covid-19 di Baubau, dengan terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat kita. Begitu pula kita harus disiplin pribadi, keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan Kantor, dan lain-lain. Kemudian kalau tidak terlalu penting lebih baik di rumah saja jangan terlalu banyak keluar rumah,” ajaknya.
Sementara itu, Kabinda Sultra Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Raden Toto Oktaviana, S.Sos. mengungkapkan, pihaknya siap mendukung Wali Kota Baubau sesuai dengan tupoksi Intelijen. Dirinya juga mengaku, selain silaturahmi, kunjungannya di semua Kabupaten/Kota adalah untuk menyampaikan dukungannya terhadap program-program Pemerintah Daerah.
“Tujuan kami kesini selain silaturahmi, kami juga akan mendukung semua kepala daerah sesuai tupoksi kami. Kami juga akan langsung melaporkan apabila ada indikasi kerawanan. Dan Intelijen ini bekerja berdasarkan UU nomor 17, tentang Intelijen Negara. Juga sesuai dengan Perpres nomor 56 tentang Komunitas Intelijen Daerah (Kominda). Dimana, Kominda merupakan orang-orang terpilih yang sudah memiliki kualifikasi intelijen,” tuturnya.
Raden Toto Oktaviana juga meniali, Kota Baubau masuk kategori daerah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi. Pasalnya, sebagai daerah episentrum, Kota Baubau menjadi tempat persinggahan, baik yang hanya sekedar lewat, atau yang datang dari Kawasan timur dan barat Indonesia.
“Untuk itu kami sarankan agar Wali Kota Baubau dapat memberdayakan Kominda, untuk menjadi mata dan telinga dalam memproteksi kerawanan, sebab kami sudah terbiasa di lapangan. Apalagi hampir semua etnis ada di sini takutnya nanti terjadi sara. Jadi kita bisa cegah sedini mungkin apabila ada indikasi kerawanan dengan melaporkan informasi setiap saat,” ungkapnya.
Raden Toto Oktavian juga meminta, agar Wali Kota Baubau, TNI, dan Polri dapat membantu dalam menyukseskan target vaksinasi yang dibebankan oleh Pemerintah Pusat kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Di mana, program vaksinasi tersebut doprogramkan untuk para pelajar, yang akan dilaksanakan di sekolah-sekolah serta dari rumah kerumah atau door to door.
“Program vaksinasi ini rencananya akan dilaksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Desember. Untuk itu kami meminta Wali Kota Baubau, agar bersedia menginstruksikan kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk bahu membahu menyukseskan target vaksinasi ini. Termasuk kesediaan TNI dan Polri untuk membantu, sebab tenaga kesehatan kami sangat terbatas,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH sempat menjamu makan malam Kabinda Sultra Brigjend Raden Toto Oktavian bersama rombongan di rujab Wali Kota Baubau Rabu malam (22/9/2021).