Memberitakan Dengan Fakta
BAUBAU  

MAN 1 Baubau Raih Medali Emas Lomba Film Pendek Tingkat Nasional

MAN 1 Baubau Raih Medali Emas Lomba Film Pendek Tingkat Nasional

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID —  Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa  (FLS2N) Tingkat Nasional mengantarkan Madrasah Aliyah Negeri (MAN ) 1 Baubau meraih prestasi yang membanggakan di bidang seni.

MAN 1 Baubau mengikuti lomba  Film Pendek dengan meraih medali Emas. Kegiatan ini  berlangsung selama lebih kurang satu minggu (26   Agustus  s.d. 2  September 2021).   Pada kegiatan  ini utusan MAN 1 Baubau terdiri atas dua orang peserta  yaitu Laode Syukran Salman sebagai penulis skenario, sutradara, sekaligus editing;  serta Fazlur Rahman Alzah Maligana sebagai pemeran utama.

“Seni Pulihkan Negeri” merupakan tema FLS2N tahun 2021. Berdasarkan tema ini, Judul Film Pendek yang digarap Syukran, sang Sutradara adalah Inaaku (Ibuku).  Ketika ditanya tentang apa yang menginspirasi ide ini, Syukran  mengatakan bahwa  kehidupan di sekitar masyarakat  saat pandemi Covid-19  ini menjadi dasar inspirasinya.  Begitu pula Fazlur, sang pemeran utama  saat ditanya tentang perannya.

“Saya berusahan mengekspresikan setiap peran saya secara maksimal karena mewakili provinsi menurut saya merupakan kebanggaan yang luar biasa sekaligus tanggung jawab yang harus saya emban  sebagai perwakilan Sulawesi Tenggara,” papar Fazlur dengan bangga.

Sebagai Kepala MAN 1 Baubau, La Marihi, S.Pd.,M.Pd.  menyampaikan ucapan selamat kepada peserta lomba maupun para guru pembina. Dirinya menyampaikan ucapan selamat melalui media online. “Alhamdulillah…, Selamat dan sukses atas prestasi dan prestise madrasah kita beserta civitas akademik. Trima kasih atas prestasi yang kita peroleh, ini kebanggaan buat Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terkhusus Kementerian Agama,” papar La Marihi melalui media WhatsAp.

La Marihi pun mengatakan bahwa pada prinsipnya, perolehan predikat juara Tingkat Nasional bukanlah merupakan hal yang kebetulan,  melainkan melalui usaha yang maksimal seperti diadakannya Pelatihan Film Pendek. “ Menjelang pelaksanaa lomba Tingkat Provinsi, OrganisasiSiswa Intra Sekolah (OSIS)  telah menggagas Kegiatan Pelatihan Film Pendek dengan menghadirkan  tiga orang pelatih yaitu  Andhy Loppes  Eba (Produser/Sutradara dan Jurnalis MNC Media); Salahudin (Film Maker Moment Project  Baubau); dan Laode Abdul Sufirman Mananti, S.Kom   (Sutradara dan Penanggung jawab Wakatobi TV) , “ Jelas  La Marihi.

Prestasi siswa juga tidak terlepas dari bimbingan dan arahan para guru pembina  yaitu Nurmin, S.Pd.,  Waode Nurul Ulva Rahmadian, S.Pd., Nur Faizah,  S.Pd. , dan Ibnu Mundzir, S.H. Selain para guru pembina, siswa lain yang masuk sebagai crew film pendek sangat membantu dalam menyelesaikan sebuah film seperti Ibnu Rijal Syaifullah (Produser), Vista Syifa Salima (Asisten Sutradara), Sitti Sofia Hartin (Sound Recordits), Salsabila Mursa  (Location Manager),  Fadli Fauzian dan Mulisa (Lighting), Syakinah Mardatullah (Asisten Produksi), dan Muh. Reza Baharudin (Behid the scene).

Akhirnya,  pihak MAN 1 Baubau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada  Coach Andhy Loppes yang telah mengarahkan peserta film pendek pada proses shooting mulai praproduksi sampai pascaproduksi. Selain itu, trima kasih yang takterhinggajuga ditujukankepada  pihak Puskesmas Kadolo Moko Kota Baubau atas dukungannya dengan meminjamkan satu unit mobil ambulance beserta kelengkapannya  yang digunakan untuk properti  dalam produksi  film tersebut dan seorang tenaga medis (Ella Amalia, Am.K.)

Berikut kutipan tema cerita “Seni Pulihkan Negeri”

Film pendek berjudul Inaaku garapan Siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau, mewakili Sulawesi Tenggara berhasil menjadi Juara Pertama dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional, Sabtu (04/09).

Film garapan Sutradara Laode Sukron Salman dan Pemeran Utama Fazlur Rahman Alzah Maligana ini, menceritakan seorang anak bernama Nathan yang hanya tinggal bersama ibunya, karna ayahnya telah meninggal.

Ibu Nathan adalah seorang yang peduli sama tetangganya yang melakukan Isoman, setiap hari ibu Nathan selalu berbagi makanan dan membantu kebutuhan tetangga yang membutuhkan.

Suatu hari ibu Nathan terpapar covid 19, lalu melakukan isolasi mandiri di kamarnya. Nathan berusaha untuk merawat ibunya yang sedang sakit.

Saat tengah merawat ibunya, ibu Nathan meninggal karna penyakitnya sudan parah. Dunia Nathan seketika hancur. Ia mengingat dan mengulang kegiatan Ibunya ketika masih hidup.

Film diproduksi oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Baubau, dengan crew Produser Ibnu ridjal saefullah, Asisten sutradara Vista Syifa salimah, Sound recordist Siti Sofia Hartin, Location Maneger Salsabila Mursah, Lighting Fadli Fauzian, Mulisa, Asisten produksi Syakina mardatullah, dan Behind the scene Muh. Reza Baharuddin.

Produksi Film ini didukung Guru dan Kepala Sekolah di sekolah setempat, dan dibimbing Coach Andhy Loppes selama proses Shooting Film Pendek mulai dari pra produksi hingga pasca produksi.

Tinggalkan Balasan