BUTON SELATAN, FAKTASULTRA.ID – Sebuah kapal barang yang bertolak dari Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, dengan tujuan Sorong, Papua, ditemukan tenggelam di laut banda, Senin (13/9/2021).
Dari empat orang anak buah kapal (ABK), dua orang ditemukan tewas, satu orang hilang dan satu orang berhasil ditemukan selamat.
“Nama kapalnya sampai saat ini belum diketahui, yang tenggelam di laut banda jaraknya sekitar 123 nauticalmile darisini,” kata Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, melalui pesan pendeknya, Rabu (15/9/2021).
Aris menjelaskan, kapal yag terbuat dari kayu tersebut berangkat dari Kecamatan Batu Atas menuju Kota Sorong, Papua, untuk memuat kopra, pada Minggu (5/9/2021).
setelah berangkat selama dua hari, tepatnya di perairan bagian timur Kendari atau memasuki laut banda, kapal tersebut tersebut dihantam gelombang tinggi, Selasa (7/9/2021).
“Kapal dihantam ombak dan kemasukan air sehingga kapal tidak bisa melanjutkan perjalanan,” ujar Aris.
Hampir sepekan, Senin (13/9/2021) kapal tenggelam tersebut ditemukan oleh kapal nelayan Fajar Mulia 09 yang sedang mencari ikan.
Kapal nelayan kemudian menemukan tiga orang korban, dua sudah tewas dan satu selamat dengan kondisi lemas. Sementara satu penumpang lainnya tidak ditemukan.
Kapal nelayan kemudian menghubungi Basarnas Kendari, dan tim SAR kemudian bergerak menuju lokasi kejadian dengan jarak sekitar 129 nauticak mile dengan menggunakan kapal Pacitan.
“Korban yang selamat saat ini dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. adapun dua korban yang meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” ucap Aris.
Berikut nama korban kapal tenggelam, Jamaludin (54) ditemukan selamat, Hasanuddin (34) ditemukan meninggal dunia, Ikhsanuddin (43) meninggal dunia dan Wahyu (30) dinyatakan hilang.