BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Jelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus, penjualan bendera merah putih dan umbul-umbul di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih sepi dari pembeli.
Sepinya pembeli ini dikeluhkan langsung beberapa pedagang bendera dan umbul-umbul yang mengaku belum ada bendera yang datang membeli dalm satu hari ini.
“Belum ada penglaris, belum ada yang beli dari pagi sampai sekarang. Ini sepi sekali pak, beda dengan tahun lalu,” kata seorang penjual bendera, Anang, saat menjual di Taman Kodim 1413 Buton, Senin (9/8/2021).
Menurut Anang, pada penjualan tahun lalu, seminggu jelang Hari Kemerdekaan, sudah mulai banyak warga yang membeli bendera ataupun umbul-umbul.
Namun di tahun ini, penjualan sepi bahkan dibawah dari 30 persen penjualan.
“Mungkin karena pengaruh PPKM, tidak ada kegiatan masyarakat, makanya sepi pembeli di tahun ini,” ujar Anang.
Seorang pedagang yang lain, Ahmad, juga mengeluhkan hal yang sama, bendera yang dijualnya masih sepi dari pembeli.
“Seharian ini baru satu yang datang beli. Tahun ini sepi sekali, beda dengan tahun lalu, biar ada corona, masih ada yang datang beli, kalau saat ini sepi,” ucap Ahmad.
Padahal bendera yang dijualnya sangat terjangkau ada yang sekitar puluhan ribu untuk ukuran bendera yang kecil, dan ada juga harga bendera ratusan ribu untuk ukuran bendera yang besar.
Ia hanya berharap agar kasus corona bisa segera berakhir, sehingga warga bisa beraktifitas kembali dan penjualan benderanya bisa pulih kembali.
