Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi kembali melanjutkan kunjugan kerjanya, kali ini Kecamatan Kapontori sebagai titik terakhir lawatannya dalam Penyaluran Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT), Sabtu, 28 Agustus 2021.
Dalam kunjungannya di Kapontori Bupati Buton didampingi langsung Dandim 1413 Buton, Letkol Armed Muh. Faozan, SPd, MIPol, sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat setempat.
Penyaluran bantuan yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Kapontori itu turut dihadiri Kadis Sosial Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, Camat Kapontori, La Ode Farihi serta anggota Forkopimcam Kecamatan Kapontori.
Mengingat masih dalam pandemi covid 19, penyerahan di lakukan secara simbolis dan menerapkan protokol kesehatan.
Pada kesempatan itu Bupati Buton tak henti hentinya mengingatkan masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan serta Vaksinasi.
“Sekarang ini kita harus perkuat doa dan ikhtiar, jalankan protokol kesehatan, dan ikut serta untuk vaksinasi,” kata Politisi Golkar ini dihadapan warga Kecamatan Kapontori.
Kalau vaksinasi sudah merata kata Ketua Bappera Sultra ini, kita bisa kembali hidup normal.
Penyaluran BNPT di Kecamatan Kapontori sejumlah 436 Keluarga Penerima Manfaat yang tersebar di 17 desa maupun kelurahan yakni Barangka 50 KK, Boneatiro 52 KK, Boneatiro Barat 22 KK, Bukit Asri 23 KK, Kamelanta 24 KK, Lambusango 22 KK, Lambusango Timur 16 KK, Mabulugo 52 KK, Todanga 21 KK, Tuangila 15 KK, Tumada 23 KK, Wakalambe 14 KK, Wakangka 31 KK, Wakuli 30 KK, Wambulu 6 KK, Waondo Wolio 12 Kk, Watumotobe 22 KK
Sebelumnya, Bupati Buton menyalurkan bantuan beras di Kecamatan Wabula
Bupati Buton ketika menyalurkan beras di kecamatan Wabula sekaligus melauncing aplikasi si Gadis Desa, Selasa, 24 Agustus 2021.
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi bantuan beras mulai disalurkan dari Kecamatan Wabula sekaligus melaunching Aplikasi “Si Gadis Desa” (Sistem Integrasi Informasi Kemiskinan Desa) di Aula Kantor Camat Wabula, Selasa, 24 Agustus 2021.
Keluarga penerima manfaat untuk beras Bantuan Non Tunai untuk Kecamatan Wabula berjumlah 246 KK, yakni dengan rincian Bajo Bahari 32, Holimombo 27, Koholimombono 29, Wabula Satu 36, Wabula 53, Sasampela 48 sedangkan Wasuemba 21 KK.
Dalam penyaluran bantuan tersebut Bupati Buton turut didampingi oleh Asisten I Sekda Butopn, Alimani, Ssos, MSi, Kepala Dinas Sosial, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi, Camat Wabula dan Kapolsek Wabula.
Mengingat susasana masih dalam kondisi Covid 19, penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan tentu dengan penerapan Protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya Bupati Buton mengajak semua warga masyarakat agar selalu bersyukur dengan adanya bantuan pemerintah .
“Walaupun jumlahnya tidak seberapa, tapi kita patut syukuri, keadaan ekonomi sedang tidak stabil karena pandemi Covid 19, tapi pemerintah tetap mengupayakan bantuan untuk kita semua,” kata Bupati Buton.
Lebih lanjut orang nomor satu di Buton ini memberikan apresiasi kepada kepala Dinas Sosial karena telah berinovasi telah membuat terobosan dengan aplikasi Si Gadis Desa.
“Si Gadis Desa ini adalah aplikasi integrasi informasi data kemiskinan desa yang akan dijalankan oleh desa desa dan kelurahan dalam hal penginputan data data masyarakat miskin didesa /kelurahan tanpa perlu ke kantor dinas sosial. Karena aplikasi Si Gadis Desa telah terkonek dengan aplikasi online di dinas terkait,” katanya.
Dengan adanya aplikasi ini, kata Bupati Buton, tentu bisa memperbaiki data-data yang salah atau melengkapi data tanpa perlu ke dinas sosial lagi. Dan ini sangat memudahkan kita semua.
Politisi golkar ini pun berharap agar aplikasi Si Gadis Desa ini bisa ditiru oleh kabupaten lain di seluruh Indonesia.
Bupati Buton ketika menyalurkan beras di Kecamatan Pasarwajo, Selasa (24/08/2021).
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi menyalurkan bantuan Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Pasarwajo. Penyerahan BPNT di Pasarwajo setelah penyaluran di kecamatan Wabula. Untuk Kecamatan Pasarwajo bertempat di Kantor Lurah Pasarwajo, Selasa, 24 Agustus 2021.
Penyaluran tersebut dihadiri Asisten I Sekda Buton, Kepala Dinas Sosial, Camat Pasarwajo dan anggota Forkopicam Pasarwajo. Penyerahan tersebut dilaksakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan hasil laporan Kepala Dinas Sosial penyerahan bantuan sosial beras secara simbolis berjumlah 700 KK dengan rincian Desa Kambula-mbulana berjumlah 19 KK, Kelurahan Pasarwajo 55 KK, Kelurahan Saragi berjumlah 32 KK, dan kelurahan Wakoko berjumlah 29 KK.
Bupati Buton mengatakan Penyaluran ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat dimasa pandemi Covid-19.
“Bantuan ini hanya bentuk stimulan untuk meringankan beban kita di era pandemi ini,” katanya.
Jadi kata Bupati Buton, kita tetap bersyukur dengan adanya bantuan ini, jangan lihat banyaknya tetapi lihatlah bentuk perhatian pemerintah kepada kita semua untuk memberikan solusi dalam meringankan beban dimasa pandemi seperti sekarang ini.
Diakhir sambutannya Bupati Buton mengatakan Pemkab Buton baru saja melaunching aplikasi “Si Gadis Desa” (Sistem Integrasi Informasi Kemiskinan Desa) yang merupakan Aplikasi untuk memudahkan dalam pendataan masyarakat.
Kadis Sosial Buton Asnawi Djamaludin ketika memberikan Bantuan Beras di Wolowa.
Bupati Buton saat melakukan kunjungan di Kecamatan Wolowa dan Lasalimu Selatan dalam menyalurkan Bantuan Sosial berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penyerahan bantuan sosial dilaksanakan di dua titik yakni di Aula Kantor Desa Bungi Kecamatan Wolowa dan di Aula Kantor Camat Lasalimu Selatan, Rabu, 25 Agustus 2021.
Jumlah keluarga penerima manfaat BPNT di Kecamatan Wolowa sebanyak 137 KK ,dengan rincian Bungi 40 KK , Galanti 4 KK, Kaumbu 10 KK, Matawia 18 KK, Sukamaju 35 KK, Wolowa 16 KK, sedangkan Wolowa Baru 14 KK.
Sementara untuk di Kecamatan Lasalimu Selatan, keluarga penerima manfaat BPNT sebanyak 473 KK yang tersebar di 16 desa /kelurahan yakni Ambuau Indah 51 KK, Ambuau Togo 37 KK, Balimu 36 KK, Harapan Jaya 31 KK, Kinapani Makmur 34 KK, Lasalimu 61 KK, Mega Bahari 23, Mopaano 14 KK, Mulya Jaya 29 KK, Rejo Sari 17 KK, Sangia Arano 7 KK, Siomanuru 13 KK, Siontapina 18 KK, Sumber Agung 4 KK, Umalaoge 47 KK dan Wajah Jaya 51 KK .
Pada penyerahan bantuan sosial BPNT di Lasalimu Selatan, Bupati Buton sekaligus menyerahkan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan) PBB (Pajak Bumi dan Bangunan ) kepada masing-masing Kepala Desa di Kecamatan Lasalimu Selatan secara simbolis.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Buton ini mengingatkan akan pentingnya mensyukuri nikmat dan karunia Allah .
“Pemerintah memberi kita bantuan, walau tak seberapa, tapi ini bisa meringankan beban kita, kita pun wajib syukuri, karena dengan bersyukur, ikhlas Insya Allah akan melebihkan NikmatNya,” kata Bupati Buton.
Politisi Golkar ini kembali menekankan akan pentingnya Prokol kesehatan. “Kita berdoa dan beriktiar dengan menjaga protokol kesehatan dengan 5M, serta ikut serta Vaksinasi semoga kita secepatnya bisa kembali hidup normal dan bebas dari pandemi Covid 19,” tutup Ketua Umum DPW Bapera Sultra ini.
Bupati Buton ketika menyalurkan beras di Kecamatan Siotapina, Jumat (27/08/2021)
Bupati Buton Drs. La Bakry, MSi kembali melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Siontapina dan Kecamatan Lasalimu untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Jumat, 27 Agustus 2021
Tempat penyaluran dipusatkan di dua titik, yakni Aula Kantor Desa Kuraa untuk Kecamatan Siontapina dan di Aula Serbaguna Kelurahan Kamaru untuk Kecamatan Lasalimu.
Penyerahan dilaksanakan secara Simbolis dan menerapkan protokol kesehatan.
Sebanyak 427 KK untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan sosial BPNT Kecamatan Siontapina yang tersebar di 11 desa/kelurahan yakni Bahari Makmur 27 KK, Gunung Jaya 30 KK, Karya Jaya 21 KK, Kumbewaha 84 KK, Kuraa 16 Kk, Labuandiri 25 KK, Manuru 79 KK, Matanauwe 19 KK, Sampuabalo 57 KK, Sumber Sari 45 KK, sedangkan Walompo 24 KK.
Plt Camat Lasalimu ketika memberikan beras ke warga.
Kecamatan Lasalimu keluarga penerima manfaat BPNT sebanyak 418 KK yang tersebar di 15 desa/kelurahan yakni Benteng 9 KK, Bonelalo 33 KK, Kakenauwe 6 KK, Kamaru 39 KK, Lasembangi 35 KK, Lawele 25 Kk, Nambo 22 KK, Sribatara 18 KK, Suandala 24 KK, Talaga Baru 46 KK, Togo Mangura 20 KK, Wagari 13 KK, Waoleona 28 KK, Wasambaa 64 KK, Wasuamba 36 KK.
Dalam kesempatan itu Bupati Buton kembali melakukan Edukasi Protokol Kesehatan dengan 5M yakni Mencuci tangan pakai sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas/bepergian serta Menghindari kerumunan .
“Kalau 5M sudah kita laksanakan Insya Allah dengan itu kita bisa saling menjaga diri, keluarga serta masyarakat dari paparan Covid 19,” kata Bupati Buton.
Orang Nomor Satu di Buton itu juga menyampaikan rasa syukurnya karena Kabupaten Buton menjadi zona wilayah Level 2 dalam artian penyebaran virus Covid 19 sangat rendah.
“Olehnya itu mari kita memperkuat doa dan ikhtiar kita agar pandemi ini cepat berlalu,” tutup bupati buton.
