BUTON,FAKTASULTRA.ID – Rapat Penandatanganan Nota Pemberian Hibah Daerah (NPHD) pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi dari Dikmudora dan Koni Buton gagal di gelar.
Pembatalan penandatanganan NPHD disebabkan ketidakhadiran Ketua KONI Buton LM Syamsir Siri Ikrami. Rapat digelar di aula kantor Bupati Buton, Selasa (10/08).
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si berharap agar pekan depan penandatanganan NPHD untuk KONI Buton dapat dilaksanakan sehingga cabor di Buton dapat melakukan pelatihan sebagaimana mestinya.
“Penandatanganan dana hibah untuk KONI Buton kita harap dapat digelar minggu depan,”tuturnya.
Ia juga mengatakan sedianya anggaran untuk KONI itu dapat diperoleh melalui tiga cara diantaranya Pemda melalui penandatanganan NPHD, dana swasta dan iuran anggota.
Untuk anggaran hibah tersebut nantinya melalui KONI yang akan didistribusikan ke cabor dan dipertanggungjawabkan ke Pemda kembali pasalnya semua dana akan diaudit.
Dia juga meminta agar dari 42 cabor menyusun kebutuhannya baik infrastrukturnya ataupun kebutuhan lainnya agar anggarannya dapat di pikirkan pada APBD- Perubahan.
“Ketetapan Pemprov, Buton sebagai tuan rumah itu yang jelas dan untuk Buton siap,”tegas Bupati.
Kadispora Buton Laode Zainudin Napa SE mengatakan untuk penandatanganan hibah anggaran KONI sudah kelima kalinya dilakukan namun sejak pertama hingga kelima kali tidak dihadiri ketua KONI Buton.
“Ini kelima kalinya dan dihadiri langsung Bupati Buton namun Ketua KONI tidak juga hadir,”ujarnya.
Kata dia minggu depan qkan digelar penandtanganan kembali dan diharapkannya agar ketua KONI dapat hadir untuk menandatangani anggaran KONI.
Ia menjelaskan sesuai peraturan yang berlaku anggaran hibah tidak diperuntukkan untuk opersional KONI hanya untuk pembinaan olahraga berprestasi untuk operasionalnya dapat digunakan melalui anggaran lainnya.
Rapat yang sedianya digelar pukul 09.00 Wita bergeser hingga pukul 11.00 Wita.Penandatangaan NPHD hanya dihadiri Ketua Harian KONI La Malihu, Wakil Ketua Laode Syamsuddin dan beberapa pengurus KONI.
