BUTON, FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton diharapkan harus ikut andil dalam menyelesaikan perseteruan Dispora dan Koni yang tak kunjung usai hingga saat ini.
“Saya sangat menyayangkan perbedaan pemahaman antara Dispora dan Koni seharusnya Bupati turut menyelesaikan persoalan ini,”kata Bendahara Koni Buton Suharmo.
Dijelaskannya sejak beberapa bulan terakhir ini hubungan Koni dan Dispora kurang barmonis sehingga berdampak pada proses pencairan dana Koni.
Dikwatirkannya, jika perosalan ini terus menerus ini akan berdampak pada pengembangan olahraga di Kabupaten Buton dan yang sangat dirugikan masyarakat dan lebih khusus pengurus cabor.
“Sebagaimana kita ketahui cabor sudah melakukan perekrutan atlit hingga pelatiha bahkan mengeluarkan finansial kalau dana Koni tidk cair maka cabor akan merugi, saya sebagai bendahara KONI dan Pemuda Buton menyarankan agar persoalan harus diselesiakan dengan bantuan Bupati Buton,”tandasnya.
Seharusnya lanjut dia Dispora dan Koni bersatu menyatukan kekuatan sehingga target bisa diwujudkan baik suskses prestasi, sukses pelaksanaan juga sukses perekonomian.
Diapun berharap untuk menyelesaikan ini harus ada sikap Bupati untuk memfasilitasi, Bupati pimpinan tetinggi du daerah, ibaratnya bupati itu bapak dan yang berseteru anak-anak dalam hal ini KONI dan Dispora.
“Sebagai bapak punya kewajiban menyelesaikan masalah ini, ketika pimpinan tidak menyelesaikan maka sampai kapanpun persoalaan dana ini tidak akan cair karena perbedaan pemahaman,”terangnya.
Dia juga menegaskan seharusnya pihak yang kompoten bisa meluruskan persoalan ini utamanya bidang hukum Setda Buton, BPKAD dan Inspektorat.
“Dudukan persoalan ini sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku,”pintanya.