BUTON,FAKTASULTRA.ID – Dengan alasan nilai jelek kurang lebih 30 siswa di SD Negeri 32 Buton Kamaru Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton tidak naik kelas.
Perwakilan Orang tua siswa SD Negeri 32 Buton, Zaharun menyayangkan banyak siswa yang tidak naik kelas padahal saat ini masa pandemi dan pembelajaran di sekolah juga tidak maksimal.
“Dari catatan saya ada 30 siswa yang tidak naik kelas di SDN 32 Buton Kamaru Kab.Buton, padahal itu masih banyak yang belum terdata,”tuturnya (01/07).
Kata dia harusnya ada kebijaksanaan dari sekolah apalagi saat ini bukan hanya di Indonesia bahkan dunia dilanda pandemi.
Lanjut dia dari konfirmasi yang diterimanya alasan siswa tidak dinaikkan kelas karena malas dan pekerjaan rumah tidak dikerjakan.
“Seharusnya para guru dan Kepsek Juhara Nurdin punya kebijaksaan dimasa pandemi ini,”tegasnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kamaru ini juga menambahkan selama ini di SDN 32 Buton Kamaru tidak pernah menggelar upacara bendera di sekolahnya.
“Di sekolah itu selama pandemi proses belajar tidak maksimal bahkan parahnya lagi selama bertahun – tahun tidak pernah digelar upacara bendera setiap hari senin,”ujarnya.
Kepala Bidang Dikdas Diknas Buton Jurihadi mengatakan menyayangkan keputusan guru dan kepsek di SDN 32 Buton yang tidak menaikkan siswanya selama masa pandemi.
“Aturan itu sudah ada, edaran dari Kementrian Pendidikan siswa harus dinaikkan, harusnya para guru punya kebijaksanaan saat pandemi ini,”tandasnya.
Dia juga menyayangkan jika upacara bendera juga tidak pernah dilakukan disekolah padahal upacara untuk meningkatkan disiplin siswa.
Untuk itu lanjut dia pihaknya akan melapor ke Kadis Diknas untuk segera ditangani dan akan segera turun ke lapangan.”Kita akan panggil kepala sekolahnya untuk dimintai keterangannya,”tandasnya lagi.
