Memberitakan Dengan Fakta

Bocah Pasarwajo yang Menderita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bocah Pasarwajo yang Menderita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bocah Pasarwajo yang Menderita Gizi Buruk Butuh Uluran Tangan Dermawan

BUTON, FAKTASULTRA.ID – Nuhafizah (4) bocah asal Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton yang menderita gizi buruk membutuhkan uluran tangan dari warga dermawan.

Hal ini disebabkan ibunya, Arviah, tak penya pekerjaan, sementara ayahnya, pergi meninggalkannya.

“Suami sudah tidak ada, dia sudah pergi tinggalkan (dirinya) sudah delapan bulan, tidak ditahu kemana,” kata Arviah, Minggu (11/7/2021).

Hal ini membuat Arviah kebingungan untuk mencari biaya untuk pengobatan anak semata wayangnya ini.

Arviah sangat mengharapkan bantuan dari warga agar bisa membantu pengobatan anaknya.

“Semoga ada yang bisa membantu biaya pengobatan anak saya supaya dia lekas sembuh dan beraktivitas seperti anak lainnya,” ujarnya.

Tubuhnya lemah tak berdaya, membuat bocah perempuan ini hanya bisa terbaring diatas ranjang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton.

Sudah dua hari bocah bernama Nurhafizah (4) ini menjalani perawatan di ruang perawatan anak  karena menderita gizi buruk.

“Awalnya dia tidak mau makan, rasanya dia mau muntah dan kalau makan satu-satu makanan hanya mau makan saja mie mentah lama-lama tidak mau makan, maunya minum air putih – air putih saja,” kata ibu Nur Hafizah, Arviah, Minggu (11/7/2021).

Menurut Arviah yang merupakan warga Desa Banabungi, kecamatan Pasarwajo ini, berat badan anaknya semakin semakin menurun hingga tinggal kulit yang membungkus tulang.

“Ia kemudian menderita demam tinggi hingga kemudian dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Di rumah sakit, Nurhafizah langsung ditangani tim medis dan dipasangkan infus pada tangan kanannya.

Walaupun demikian, kondisinya masih tetap melemah dan sesekali meringis kesakitan.

“Sudah dua hari dirawat, sudah lima hari sakit. Beratnya 7 kilogram, perasaan sedih juga, berharap supaya lekas sembuh,” ucap Arviah.

 

Tinggalkan Balasan