BAUBAU,FAKTASULTRA – Memasuki H3, Pencarian terhadap seorang tenaga kerja asing (TKA) PT OSS asal China yang dilaporkan tenggelam di muara sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara belum membuahkan hasil.
Hal itu diketahui menerusi laporan perkembangan pencarian korban pada grup humas Basarnas Kendari, Rabu (09/06/2021).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofinggi menyampaikan, Korban dengan identitas Chang Yang (30), warga negara China dilaporkan tenggelam setelah comm Centre Basarnas Kendari menerima laporan dari seorang lelaki bahwa di kawasan perusahaan telah terjadi kondisi membahayakan manusia.
“Pada 7 Juni, Basarnas Kendari menerima laporan bahwa satu org TKA asal china yang bekerja di PT. OSS tenggelam di muara sungai Sampara. Sebelumnya telah dilakukan pencarian dari pihak perusahaan, Namun hingga saat informasi diterima korban belum juga diketemukan,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan, Tim rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR. Adapun jarak LKK berada sekitar 47 KM. Tim rescue Basarnas Kendari langsung melakukan koordinasi dan assessment.
Bersama tim SAR gabungan upaya pencarian korban mulai dilakukan dengan menyisir kawasan sungai di sekitar LKK hingga sampai ke muara sungai Sampara.
“Pada hari selanjutnya, pencarian korban dimulai kembali dengan menggunakan peralatan pendukung lainnya. Penyisiran dilakukan mulai dari titik LKK kanal PLTU PT. Virtue Dragon sampai di muara jety. Namun hingga hari ini korban belum juga ditemukan,” ujarnya.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian korban didampingi pihak pendukung lainnya.
“Informasi selanjutnya akan diteruskan,” tutupnya.
