BUTON,FAKTASULTRA.ID – Bupati Buton Drs La Bakry M.Si dan Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si meninjau Posko Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Desa Lapodi, Kecamatan Pasarwajo, Selasa (15/06/2021).
Kegiatan peninjauan ini dilakukan untuk mengecek kelengkapan fasilitas posko dan memastikan segala fasilitas lain dan kegiatan di posko berjalan dengan lancar dan maksimal.
Bupati La Bakry mengatakan bahwa Posko PPKM Mikro ini miliki aspek penting, dalam melakukan Pencegahan, Penanganan, Pembinaan, dan Pendukung dalam upaya memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Buton.
“Dari sisi sarana prasarana perlu dibenahi namun yang paling penting semangat dari petugas jangan sampai Kendor,”ujar Bupati saat ditemui usai meninjau posko PPKM Mikro di Desa Lapodi.
Kata dia untuk mengatasi pe yebaran virus cirona di awal tahun Pemerintah telah mendirikan 7 posko sekarang minimal 95 titik di tingkat desa atau kelurahan ada posko PPKM Mikro di Kabupaten Buton.
Dia menjelaskan sebetulnya untuk mengetahui basis data warga, ada di RT dan RW pasalnya mereka bisa saling memantau utamanya jika ada keluarga, Paman, tante, saudara, keponakan, atau anak yang baru datang dari luar daerah.
“Jika baru datang tentu dia akan membawa dokumen minimal antigen kalau dia bebas covid 19 namun jangan sampai dalam perjalanan tidak diketahui dia terpapar virus covid 19 sehingga perlu di periksa kembali,”ujarnya.
Posko PPKM Mikro sudah siapkan ruang karantina tempat isolasi jika ada yang terpapar agar tidak menularkan kepada keluarga dan orang lain.
Nantinya lanjut politisi Golkar ini, 95 posko PPKM mikro akan melakukan pemantauan kemungkinan masuknya orang yang membawa virus sehingga pencegahan dapat dilakukan.
“Di posko juga ada perawat, dokter, relawan yang telah ditugaskan, Babinsa bhabinkamtibmas, kita berharap kolaborasi antara TNI Polri, letugas kesehatan, RT RW dapat mendeteksi sejak awal jika ada yang terpapar sehingga pencegahan yang dapat dilakukan saat ini secepat mungkin,”
Untuk mendukung PPKM Mikro ini kata dia lagi, pemerintah daerah melalui ADD dan dana desa telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk penanganan covid dan itu ada aturannya.
Sementara itu untuk meningkatkan partisipasi warga agar melakukan vaksin pemerintah daerah telah melakukan dua kali rapat koordinasi percepatan vaksinasi, yang terbaru dipimpin oleh wakil bupati Buton dan telah dilakukan penekanan.
“Di Buton ada 14 Puskesmas yang akan menjadi ujung tombak, Kita berharap tenaga-tenaga pelayanan publik imunnya semakin baik sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat,”harap Bupati.
Kapolres Buton AKBP Gunarko DIK M.Si mengatakan pihaknya telah membantu mendorong bersama-sama dengan Babinsa,petugas kesehatan, aparat desa, Pemuda saling bekerja sama dalam pencegahan penyebaran virus corona.
“Peninjauan kali ini untuk menghimbau masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan perilaku 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,”ujar Kapolres.
Kata dia jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebisa mungkin jangan keluar. Kalaupun terpaksa harus keluar rumah, tetap harus pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, sering cuci tangan dengan.
“Sejauh ini yang lakukan di posko jika tidak ada yang terpapar maka aparat akan akan melakukan pembinaan dengan memberikan edukasi masyarakat tentang 5 m bahkan kegiatan penyemprotan disinfektan,”ujarnya.
Kegiatan peninjauan ini juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, pendamping tenaga kesehatan, PKK, penyuluh, relawan dan juga Karang Taruna.