Memberitakan Dengan Fakta
BAUBAU  

Kominfo Baubau Gelar Dialog Kebangkitan

Kominfo Baubau Gelar Dialog Kebangkitan

BAUBAU,FAKTASULTRA.ID – Dinas Kominfo Kota Baubau menggelar dialog kebangkitan dengan tema Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh.

Dialog yang diikuti oleh organisasi wanita di Kota Baubau, organisasi pemuda di Kota Baubau, dan pelajar se Kota Baubau dilaksanakan gedung maedani Kamis (3/5/2021) dihadiri langsung oleh Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang dalam dialog kebangkitan ini tampil juga sebagai keynote speaker .

Selain itu, hadir juga sebagai pemateri adalah rektor Universitas Muhammadiyah Buton Dr Wa Ode Azarliani dan Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd.

Sebelum digelar dialog kebangkitan, terlebih dahulu karyawan dan karyawati Kominfo Baubau mempersembahkan lagu selamat datang kepada Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH dengan judul Wasiatina Pa Tamrin yang disambut aplaus dari peserta dialog.

Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH yang tampil sebagai keynote speaker dalam dialog kebangkitan memberikan apresiasi dengan kegiatan seperti dan ini memang perlu diadakan.

Karena itu, pihaknya memaparkan wawasan kebangsaan dalam perspektif ke Indonesiaan yang mendalam artinya. Bagaimana menyikapi wawasan kebangsaan ini dan betapa pentingnya Indonesia berdiri ditandai dengan rangkaian berbagai acara berbagai kegiatan, komitmen, deklarasi seperti sumpah pemuda, kebangkitan nasional , hari pendidikan nasional, hari lahir pancasila, proklamasi kemerdekaan yang tidak berdiri sendiri sehingga membentuk ke Indonesiaan.

“Ini tidak mudah untuk memamahi semua karena ada satu rangkaian yang harus dihayati, implementasikan dan ini yang kurang sekarang. Banyak diikuti di televisi-televisi mengulas berpolemik tentang wawasan kebangsaan yang tentu masing-masing dengan latar belakangnya tetapi kayaknya semuanya perlu melengkapi,”ujarnya

Ditambahkan, berbicara mengenai ke Indonesiaan, akan saling kait mengkait satu kesatuan yang utuh berantai-rantai mulai dari perjuangan menyatukan persepsi, komitmen, ikrar sumpah pemuda, kebangkitan nasional, hari pendidikan nasional sampai kepada sidang dokuritsu jumbi cosakai sampai Bung Karno menyampaikan pidato pancasila sebagai dasar negara. Itu juga mengalami dinamika dan tidak mulus sampai sekarang malah masih banyak dipersoalkan. Karena itu, seharusnya ASN patuh, pantas harus wajib untuk memahami semua ini .

Hanya saja, sekarang ini sudah terlalu dangkal pemahaman, apalagi selama beberapa tahun ini mata pelajaran pancasila dicabut dari kurikulum sampai biar mahasiswa tidak hafal lagi. Ini mengerikan dan mengecewakan semua harusnya dipahami sebab dahulu untuk masuk pegawai, begitu diangkat ada penekanan P4. Sebab sangat penting dan merupakan fondasi untuk berdirinya Indonesia yang merupakan rangkaian kebersamaan , kekompakan yang mencari yang disebut dengan gotong royong.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi negara saat ini sedang diuji termaksud seluruh dunia dengan berbagai macam kondisi kekinian yang sering kali menghawatirkan, menjanjikan bercampur aduk dalam sebuah perasaan yang mengerikan, mulai dari bencana alam yakni gempa bumi ( vulkanik, tektonik, reruntuhan). Belum lagi banjar bandang, puting beliung, longsor yang mempengaruhi pola pikir. Ditambah lagi, bencana non alam yang populer dengan nama pandemi covid-19 dimana seluruh dunia tidak bisa melawan hanya bersahabat saja dengan kondisi ini. Kualitas dan cakupannya bisa berskala global, regional, nasional, lokal semua mempengaruhi kehidupan.

“Coba layangkan pandangan seluruh dunia terpapar pendemi, beberapa negara terjadi perang seperti Israel, Rwanda, Myanmar, semuai ini adalah bencana non alam dari manusia yang disebabkan oleh merosotnya moral sehingga persaingan-persaingan mendadak perlombaan, perlombaan ekonomi, politik, persenjataan, terjadilah perang dimana-mana antara negara dengan negara, antara kaum minoritas dengan mayoritas . harus dikembalikan pada jati diri negara kita hanya dengan nilai-nilai semangat kebangsaan ini yang akan bisa mendudukan kembali sebab nilai-nilai kebangsaan sebagai suatu rangkaian peristiwa sampai dengan Indonesia merdeka saling ada keterkaitan. Dan dapat ditangkal dengan bagaimana menyadari kembali memahami, menghayati kemudian mengimplementasikan nilai-nilai dalam suatu pengertian yang utuh ke Indonesiaan.

Ditempat yang sama, dialog kebangkitan yang dipandu oleh Dr Hamzah Kabid e Gov Dinas Kominfo Kota Baubau juga menampilkan rektor Universitas Muhamadiyah Buton Dr Wa Ode Azarliani, SP, MM yang memaparkan materi dengan judul kebangkiitan perempuan di era digital yang dalam sesi diskusi kebangkiitan tersebut ternyata juga banyak mendapat tanggapan terutama dari organisasi wanita yang menjadi peserta dalam dialog kebangkitan tersebut.

Sementara itu, Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd yang mewakili Wali Kota Baubau juga tampil memberikan penjelasan secara detail terkait pertanyaan beberapa organisasi kemahasiswaan seperti HMI dan kepemudaan seperti KNPI serta pelajar terkait dengan program dan PO 5 yang dijalankan Pemkot Baubau dalam membangun Kota Baubau.

Sedangkan Plt Kadis Kominfo Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si menjelaskan, bila kegiatan dialog kebangkitan yang digelar Kominfo Baubau merupakan rangkaian akhir dari kegiatan hari kebangkitan nasional tingkat Kota Baubau tahun 2021 yang dimulai dengan uparaca Harkitnas secara zoom meeting oleh karyawan dan karyawati Dinas Kominfo Kota Baubau di Kantor Dinas Kominfo Baubau pada 20 Mei 2021 lalu. Kemudian, di waktu yang bersamaan di swissbel hotel Kendari, juga digelar zoom dengan Kementerian Kominfo dengan agenda peluncuran program literasi digital nasional yang dihadiri oleh Sekda Kota Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd. Selanjutnya Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH bersama dengan 47 kepala daerah lainnya di Indonesia menandatangani kerja sama Smart City.

Tinggalkan Balasan