BUTON,FAKTASULTRA.ID – Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Buton semakin gencar melaksanakan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan kasus.
Seperti halnya yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Buton menggelar pelatihan di aula kantor Bupati Buton, Selasa (22/06/2021).
Pelatihan teknis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) dan Satuan tugad penanganan masalah perempuan dan anak (Satgas PPA) Se Kabupaten Buton diikuti 50 satgas PPA.
Bupati Buton Drs La Bakry menyampaikan
Pemerintah daerah berupaya untuk melakukan pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat memberikan perlindungan agar tidak terjadi kekerasan pada anak maupun perempuan.
“Harapan kita semua perempuan di seluruh Indonesia khususnya di Buton terlindungi dan diberi ruang yang cukup untuk mengembangkan dirinya jauh dari kekerasan,”harap Bupati.
Saat ini lanjut dia di medsos banyak kasus kekerasan dengan pelatihan ini, peserta akan membagi ilmunya jangan di telan sendiri namun harus bermanfaat untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan ilmunya bermanfaat peserta yang hadir dapat membagi ilmunya usai pelatihan ini, saya sangat berbarap pelatihan ini dapat membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,”harap Bupati.
Bupati juga mengingatkan agar selama pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak ada warga yang terpapar covid 19.
Sementara itu Kepala Dinas PPPA Buton melalui Kabidnya Ati Leda Skm menyampaikan tujuan pelatihan teknis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) dan Satuan tugad penanganan masalah perempuan dan anak (Satgas PPA) Se Kabupaten Buton untuk memecah permasalahan yang ada dan Mencegah kasus kekerasan pada anak dan perempuan khususnya KDRT.
“Kegiatan ini untuk mencegah kasus kekerasan pada anak dan perempuan khususnya KDRT,”ujarnya.
Pesertanya sebanyak 50 orang perwakilan dari kecamatan yang ada di Kabupaten Buton.
Pantauan kami pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.