BAUBAU,FAKTASULTRA.ID – Dorong percepatan pemekaran Provinsi Kepulauan Buton beberapa mahasiswa, aktifis, LSM dan tokoh masyarakat membentuk Gerakan Masyarakan Kepulauan Kepton (GERAM Kepton).
“Geram Kepton dibentuk sebagai upaya mendorong percepatan pembentukan Provinsi Kepzalauan Buton,”ujar Jendral Geram Kepton La Ode Masrizal Mas’ud didampingi Kepala Staf Pubpro LM. Irfan Mihzan, di kantor LBH HAMI, Sabtu 1 Mei 2021.
Katanya pasca terbentuk, pengurus Geram Kepton langsung mengadakan rapat perdana di kantor LBH HAMI, Sabtu 1 Mei 2021, dihadiri masyarakat Kepulauan Buton (Kepton), dari unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktivis LSM, aktivis OKP, aktivis pergerakan mahasiswa.
“Yang bergabung hari ini baik dari unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, aktivis LSM, aktivis OKP, aktivis pergerakan mahasiswa melebur menjadi satu dalam Gerakan Masyarakat Kepulauan Buton,”ujanya lagi.
Saat rapat seluruh unsur menyatukan komitmen, persepsi, tekad, serta langkah Geram Kepton dalam mendorong percepatan pembentukan Provinsi Kepton.
Dia juga menyebut ada beberapa agenda yang telah disepakati diantaranya
1. Konsolidasi Akbar dalam rangka persiapan/pemantapan Deklarasi Provinsi Kepton di Kota Baubau, 17 Mei 2021.
2. Persiapan/pemantapan Kemah Nasional Masyarakat Kepton se- Nusantara di kantor DPRD Sultra, 27 Mei – 2 Juni 2021.
3. Pembentukan struktur GERAM KEPTON di daerah cakupan Provinsi Kepton (Kota Baubau-Kabupaten Buton-Wakatobi-Buton Utara-Buton Selatan-Buton Tengah), koordinator tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kota/Kabupaten.
“Bahwa, dipandang perlu untuk melakukan peninjauan kembali cakupan wilayah Provinsi Sultra, yang diantaranya terdapat cakupan wilayah eks Kesultanan Buton (Kota Baubau, Kabupaten Buton, Wakatobi, Buton Utara, Buton Selatan, Buton tengah,”tandasnya.
Selain itu lanjut dia penting untuk meminta komitmen Pemerintah Provinsi Sultra yang sudah selayaknya mendukung penuh pembentukan daerah otonom Provinsi Kepton. Mengingat, dahulu Kesultanan Buton dengan keikhlasan menyerahkan wilayah untuk bergabung dengan Provinsi Sultra.
“Geram Kepton mengevaluasi, selama ini Kesultanan Buton sudah ikhlas (menyerahkan wilayahnya) bergabung dengan Provinsi Sultra, sehingga saat ini masyarakat Kepton meminta untuk berdiri sebagai satu daerah otonom Provinsi Kepton. Sudah selayaknya Pemerintah Provinsi Sultra menyahuti, mewujudkan pemekaran Provinsi Sultra dengan membentuk daerah otonom Provinsi Kepton,”harapnya.
