FAKTASULTRA.ID,BUTON – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buton Wahyudin mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan anggaran sedikitnya Rp 3 Miliar untuk irigasi.
“Total dana 3 miliar, titiknya tersebar di dua kecamatan yakni Lasalimu Selatan dan Kapontori, 1 irigasi sekitar 300 sampai 500 jutaan, tergantung volume,” jelasnya.
Seharusnya kata dia, pekerjaan fisik sudah dimulai April lalu. Hanya saja terkendala refocusing anggaran, sehingga jadwal pembangunan pun menyesuaikan.
“Ini baru selesai lelang, secepatnya dikontrak dan dikerjakan,” tambahnya.
Meski telat dimulai, target penyelesaian tetap tidak berubah yakni Desember 2021. Sebab pembiayaan proyek tersebut masuk kategori reguler. Sehingga harus tuntas dalam 1 tahun anggaran.
“Harus selesai tahun ini juga. Saya pikir tidak ada masalah karena pihak ketiga sudah paham itu,” terangnya.
Selain itu lanjut dia ada beberapa titik jalan yang akan diperbaiki pada tahun 2021 ini bahkan rencana pelebaran jalan dan pengusulan di Kementrian diharapkan akan terealisasi.
“Pelebaran jalan nasional yang diusulakan Bupati rencana diusulkan minimal 7 m mudah-mudahaman apa yang diniatkan bupati dapat terealisasi,”ujarnya.
Lanjut dia saat kedatangan Kementrian PU diusulkan agar semua jalan provinsi atau nasional mulai dari titik masuk wilayah Buton dan baubau, di Kamelanta juga poros nasional lainnya diperbaiki.
“Saat ini untuk jalan kabupaten masih 500 kilometer jalan lama yang belum dilakukan pemeliharan dengan keterbatasan anggaran dan adanya recofusing maka perbaikannya melihat skala prioritas,”tandasnya lagi.
Sementara usulan Pemda Buton untuk perbaikan jembatan provinsi di waoleona juga sudah ada respon dari pihak provinsi dan dilakukan diperbaiki sementara musah-mudahan tahun ini mendapat perbaikan jembatan yang permanen.
