BUTON,FAKTASULTRA.ID – Wakil Bupati Buton Iis Elianti menghadiri Apel Gelar Pasukan “Operasi Keselamatan Anoa-2021” dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Menjelang Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 serta Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Wilayah Hukum Polres Buton, Senin pagi 12 April 2021 di Halaman Mapolres Buton.
Apel diawali pemeriksaan pasukan oleh Kapolres selaku Inspektur Upacara, Wakil Bupati Buton, Kepala Dinas Kesbangpol La Ode Firman Hamzah, S.Pd. mewakili Bupati Buton Selatan, Kajari Buton E.R. Wiranto, SH., MH., yang mewakili Dandim 1413 Buton, yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Buton, Kasatpol PP, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala BPBD.
Pada kesempatan ini, orang nomor dua di Kabupaten Buton menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
“Kepada masyarakat Kabupaten Buton, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H mari kita tingkatkan protokol kesehatan dan juga keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi aturan yang telah berlaku”, tutur Wakil Bupati.
Tak lupa pada kesempatan ini, Politisi PAN tersebut mengucapkan selamat bertugas kepada para personil gabungan Operasi Keselamatan Anoa Tahun 2021.
Pada Apel Gelar Pasukan ini Kapolres Buton AKBP Gunarko, S.IK., M.Si selaku inspektur upacara menyematkan pita operasi secara simbolis kepada personil gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.
Saat membacakan amanat Kapolda Sultra Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Kapolres Buton mengatakan apel gelar pasukan ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana bagaimana kesiapan personil dan sarana pendukung lainnya sehingga pelaksanaan operasi berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Sebagaimana diketahui permasalahan lalu lintas selalu dikaitkan dengan peningkatan polulasi penduduk, peningkatan jumlah kendaraan, sarana prasarana jalan dan budaya berlalu lintas. Budaya berlalu lintas merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lantas di tengah-tengah masyarakat. Saat ini di masa pandemi Covid-19 dibutuhkan penanganan khusus dalam membangun budaya berlalu lintas yang mampu menekan penyebaran Covid-19”, tegasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Polres Buton mengatakan budaya berlalu lintas di masa pandemi Covid-19 antara lain mengurangi aktivitas keluar rumah, berkendara dengan memakai masker, menjaga jarak pada saat pemberhentian tertentu, membatasi jumlah penumpang, menggunakan disinfektan, melakukan penyekatan terhadap kendaraan-kendaraan yang bepergian keluar, dan lain sebagainya yang tujuannya dapat menekan penyebaran covid-19 saat berkendara. Untuk mewujudkan keselamatan berlalu lintas perlu dilakukan penyuluhan, himbauan dan terakhir penegakan hukum.
Ia berharap para personil operasi dapat memahami target, cara bertindak dan sasaran operasi sehingga tujuan operasi keselamatan anoa dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan. Operasi Keselamatan Anoa Tahun 2021, lanjut Kapolres merupakan salah satu upaya polri dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan berlalu lintas, mematuhi protokol kesehatan guna menekan angka penyebaran Covid-19, dan pelarangan mudik pada lebaran tahun 2021 melalui pendekatan persuasif.
Kegiatan operasi ini akan berlangsung selama 14 hari sejak tanggal 12 s/d 25 April 2021 secara serentak di Indonesia.