BUTON,FAKTASULTRA.ID – Polres Buton gelar Vicon Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Pengamanan Bidang Operasional dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 di Masa Pandemi Covid-19 di Aula Endra Dharmalaksana Polres Buton. Kamis (29/04).
Bersama jajaran instansi dan stakeholder terkait, Posko Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Buton dan Buton Selatan rapat tersebut digelar melalui Video Coverance (Vicon) yang di pimpin lasungsung oleh Kapolda Sultra.
Kapolres Buton, AKBP Gunarko,S.I.K.,M.Si menjelaskan telah mempesiapkan pengamanan dan skema pengaturan arus lalu lintas untuj mengantisipasi penularan wabah covid-19 menjelang hari raya idul fitri 1442 H.

“Menjelang Hari Raya Idul Fitri ini Kami akan mempersiapkan beberapa titik pos pam dan pos terpadu, yaitu empat pos pengamanan dan satu pos terpadu, ke empat pos pam tersebut akan di simpan di titik perbatasan sedangkan pos terpadu akan di simpan satu titik saja yaitu di Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton,” Ujar Kapolres.
Selain itu lanjut dia pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kodim, Satpol PP dan Tim Gugus Tugas penanganan covid-19 Buton dan Buton Selatan untuk melaksanakan Operasi Yustisi terkait sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 terkhususnya di tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Wilayah Hukum Polres Buton.
Dikatakannya, Pemerintah telah resmi mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik lebaran melalui Surat Edaran nomor 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadhan 1442 H.
“Pelarangan mudik lebaran ini bertujuan untuk membatasi mobilitas warga agar terhindar dari penyebaran virus corona. Sehingga diambil langkah antisipasi pada Idul Fitri tahun ini,” ungkap Kapolres Buton
Dia juga meminta kepada para tamu undangan agar membantu mensosialisaikan larangan mudik ini, terkhusus bagi sanak keluarga yang berada di luar daerah, seperti di maluku,ambon,papua dan kota kota besar yang berada pada zona merah, berikan himbauan dan pemahaman agar tidak mudik dulu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Melalui kerjasama dan sinergitas lintas sektoral, kita terus mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat terkait larangan mudik dan kedisplinan mematuhi Prokes dalam melaksanakan ibadah selama ramadhan dan Idul Fitri mudah-mudahan penularan wabah covid 19 bisa diantisipasi,”tutupnya.





