BUTON,FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja ( BLK ) Kendari memberikan pendidikan pelatihan kompetensi berbasis instutisional bagi 32 masyarakat di kantor BLK Kabupaten Buton, senin (08/03).
“Pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan kerja masyarakat dibina Balai Latihan kerja (BLK),” kata Bupati Buton La Bakry, Senin (08/03).
Lanjut Bakry, pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan sasarannya untuk mengurangi angka pengangguran bagi masyarakat di Kabupaten Buton.
“Saya berharap pelatihan yang diberikan baik keterampilan penjahit dan otomotifnya dipraktekan dengan memberikan yang terbaik kepada pelanggan nantinya,”ujarnya.
Dia berpesan walaupun sudah mengikuti pelatihan namun jangan bersandar pada sertifikat utamakan keterampilannya agar dapat dipraktekkan secara perlahan namun harus maksimal.
Kata dia pembukaan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non institusional tahap I ini, meskipun dalam suasana pandemi covis 19 masih dapat diselenggarakan namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ketenagakerjaan Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) periode bulan februari 2020 menggambarkan jumlah angka kerja Indobesia sebesar 137,91 juta orang,”bebernya lagi.
Diantaranya masuk dalam kategori pengangguran terbuka, terlebih saat pandemi global covid 19 yang mulai mewabah sejak maret 2020 di Indonesia, membuat kondisi ekonomi menurun diiringi meningkatnya angka pengangguran.
Oleh sebab itu lanjut dia lagi diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk menanggulangi peningkatan angka pengangguran serta mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional.
Untuk menindaklanjuti hal itu Presiden telah memberikan arahan terkait mengatasi covid pada sektor ketenagakerjaan melalui peningkatan SDM diantaranya peningkatan kualitas dan keahlian serta produktivitas, melalui peIatihan kerja/vokasi.
Bupati Didampingi Wabup Resmikan UPTD BLK Buton
Wakil Bupati Buton Iis Elianti ketika menggunting pita meresmikan UPTD BLK Buton bersama dengan Bupati Buton Drs La Bakry, Kepala BLK Kendari, senin (08/03).
BLK Kendari sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementrian Ketenagakerjaan di Provinsi Sultra bersama dengan UPTD Binaan, BLK Kendari memiliki peranan untuk mengurangi angka pengangguran khsusnya di diwilayah Sultra.
“Salah satu UPTD binaan BLK Kendari yang diresmikan hari ini UPTD BLK Buton. Dengan adanya UPTD BLK Buton ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara Pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat dalam rangka mengatasi pengangguran di Kabupaten Buton dan sekitarnya sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”harap La Bakry.
Dengan adanya sinergitas diharapkannya masalah pengangguran ini dapat diatasi secara bertahap dan progresif.
Pemerintah juga akan berupaya untuk meningkatkan Link and match antara dunia usaha dan dunia Industri di Kabupaten Buton secara berkesinambungan memberikan perhatian kepada masyarakat untuk memperoleh pelatihan berbasis kompetensi.
“Yang mana masyarakat yang terampil diharapkan mampu bersaing di pasar kerja atau berwirausaha mandiri,”ujarnya.
Selain mendorong didirikanya UPTD BLK Buton, berbagai upaya terobosan telah Pemda lakukan untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengangkat aspal Buton Menjadi primadona di negeri sendiri.
“Alhamdulillah tahun 2021 ini Pempus telah menetapkan aspal Buton digunakan untuk pengaspalan dan pemeliharaan 1000 kilometer jalan di Indonesia,”bebernya lagi.
Selain itu lanjut dia lagi Pemerintah daerah juga konsen pada pembangunan sentra perikanan terpadu, sektor pertanian melalui program palanisasi dan penanaman kelapa, pemberian bantuan stimulan, dan sektor prioritas lainnya.
“Hal ini sesuai dengan visi saya dan Wakil Bupati selama lima tahun terwujudnya Kabupaten Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan,”ujarnya.
Bupati Buton Drs La Bakry M.Si memberikan arahan kepada para peserta pelatihan
Untuk itu atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiais pihak BLK Kendari yang telah mengalokasikan pelatihan sejumlah 2 Paket (32 orang) di Buton serta 2 Paket (32 ORANG) melalui PBK DI UPTD BLK Buton.
“Saya berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai guna memperoleh lowongan pejerjaan yang tersedia ataupun mampu membuka wirausaha sendiri,”harapnya.
Dia menambahkan melalui pembukaan pelatihan ini tentu dapat meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Daerah pemerintah pusat serta dunia usaha dan dunia industri dala upaya bersama menuntaskan pengangguran di Sultra dan Kabuapten Buton Khususnya.
Kepala BLK Kendari : “BLK Buton yang Pertama di Resmikan di Sultra,”
Kepala BLK Kendari Laode Haji Polondu ketika menyampaikan sambutannya sebelum pelatihan,senin(08/03).
Kepala BLK Kendari Laode Haji Polondu mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Buton yang telah memberikan respon cepat sehingga UPTD BLK Buton dapat diresmikan.
“Apresiasi Mentri, Sekjen atas respon cepat Pemkab Buton untuk membentuk UPTD BLK Kab.Buton, ini berarti Bupati, Wakil Bupati dan jajaran sangat konsen dalam membangun ketenagakerjaan untuk mengurangi angka pengangguran
Kami atas nama pimpinan menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terbebtuknya UPTD BLK Kab.Buton,”ujarnya.
Kata dia untuk pelatihan perdana tersebut diikuti sebanyak 32 peserta dimulai sejak senin 08 maret hingga 13 april 2021 mendatang, pelatihannya berbasis kompetensi.
“Hari ini selain peresmian UPTD BLK Kabupaten Buton sekaligus pembukaan pelatihan,”ujarnya lagi.
Dijelaskannya program pelatihan yang akan digelar sebanyak 4 paket berbasis kompetensi baik otomotif dan garmen.
“Bagi para peserta agar sungguh-sungguh mengikuti pelatihan sehingga dapat membuka lowongan kerja di dunia usaha,”harapnya.
Kata dia di musim pandemi ini, banyak pekerja yang dirumahkan bahkan dipecat
sehingga diharapkannya agar sungguh-sungguh melaksanakan apa yang diberikan para pemateri.
“Kami mengharapkan kiranya setelah selesai kegiatan pelatihan dari BLK maka untuk mengembangkannya dilakukan dari Pemkab Buton,”harapnya lagi.
Kewajiban BLK Kendari lanjut dia memberikan keterampilan agar kedepan bisa menjadi orang yang sukses, pengusaha sukses, masa depan bangsa ada pada generasi muda, jangan pernah putus asa.
Angka Pengangguran di Buton Capai 2000-an
Foto bersama, Bupati Buton, Wabup Buton, Kepala BLK Kendari, Kadis Tenaga Kerja Buton dan peserta pelatihan, senin (08/03)
Kadis Tenaga Kerja Buton, Simiati menuturkan dari data yang ada jumlah pengangguran di Kabupaten Buton saat ini mencapai 2000-an, upaya Pemerintah Daerah untuk menurunkan angka pengangguran salah satunya dengan bantuan UPTD BLK melalui pelatihan keterampilan kerja.
“Tahun ini ada enam paket pelatihan, empat dari provinsi yang dikelola pengurus BLK Kendari dan dua paket pelatihan dikelola BLK Buton angaran dari ABPD,”ujarnya.
Kata dia pelatihan Perdana pesertanya dari Kecamatan Pasarwajo seluruh desa/ kelurahan sebanyak 32 orang untuk peserta dibatasi dari umur 17 tahun hingga 40 tahun, pelatihan tersebut akan dilaksanakan hingga 13 April 2021.
Para peserta akan mengikuti dua jenis pelatihan yaitu keterampilan Service Sepeda Motor Konvensioanl dan Asisten Pembuat Pakaian.setiap hari akan masuk mulai pukul 08.00 WITA-17.00 WITA di kantor UPTD BLK Buton belakang eks kantor Bupati Buton yang lama.
Menurut Sumiati, pelatihan keterampilan kerja ini, baru kali pertama dilakukan. Untuk itu, ia berharap kepada para peserta agar serius mengikuti pelatihan yang dibawakan oleh BLK Kendari tersebut.
Kedepan lanjut dia lagi selain pelatihan otomotif dan garmen ada juga pelatihan pertukangan, juga las karbit sesuai alat yang ada di BLK Buton.
Kata dia lagi peserta pelatihan tiap tahap akan berbeda-beda, pendaftarannya dilakukan secara online dan kegiatannya langsung dipantau dari pusat.
Harapannya kedepan mudah-mudahan dengan dibentuknga BLK dapat mengurangi pegangguran di Kabupaten Buton dan peserta dapat berusaha sendiri tidak berharap dari orang lain.