BUTON,FAKTASULTRA.ID – Usai berkunjung di Mapolres Buton, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra,S.H melanjutkan kunjungannya di Kampung Tangguh Desa Lapodi,Kecamatan Pasar wajo Kabupaten Buton. Selasa (09/03)
Ia mengatakan tidak ada cara ampuh dalam mengatasi dan menekan penyebaran Covid-19, kecuali kita bersama-sama melaksanakan semua pencegahan dan protokol kesehatan dengan berbasis mikro.
Selain dengan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang diterapkan pemerintah, menurut Kapolda Sultra, salah satunya adalah dengan pembentukan Kampung Tangguh di setiap Desa/RT/RW baik yang berzona merah maupun Zona Hijau.
Sampai saat ini hampir semua Kampung Tangguh telah terbentuk di Wilayah Hukum Polres Buton,salah satunya di Desa Lapodi,Kecamatan Pasarwajo,Kabupaten Buton.
“Tidak ada cara ampuh mengatasi pandemi ini, kecuali kita laksanakan dengan berbasis mikro. Salah satunya dengan Kampung Tangguh Lapodi, Okampo Mosega,” kata Kapolda Sultra.
Dengan Kampung Tangguh ini maka Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Lurah, RT dan RW senantiasa setiap hari dan bersama-sama peduli dengan kesehatan dan keamanan di lingkungannya masing-masing.
“Tujuan di bentuknya Kampung Tangguh ini adalah untuk menekan angka penyebaran Covid 19 dengan cara penegakan protokol kesehatan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid 19,” bebernya
“Saya berterimakasih kepada seluruh unsur yang telah berkontribusi terbentuknya Kampung Tangguh Lapodi ini,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sultra memberikan bantuan “PPKM Kampung Tangguh Polres Buton” senilai Rp. 10.000.00 (Sepuluh Juta Rupiah) dan pemberian sembako kepada warga lansia (lanjut usia) di Desa Lapodi,Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.
“Gunakan bantuan tersebut untuk kebutuhan Kampung Tangguh Lapodi, Okampo Mosega,semoga kita semua tetap dalam lindungan yang maha kuasa dan berharap agar pandemic ini segera berakhir” tutupnya.
