BUTON,FAKTASULTRA.ID – Kapolres Buton melakukan kunjungan kerja ke dua Polsek sekaligus, helatannya kali ini Kapolres bertatap muka dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Wolowa dan Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, Sabtu ( 27/03).
Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buton, Ny. Dewi Gunarko dan Para Pejabat Utama Polres Buton beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja di Polsek Wolowa dan Polsek Ambuau Indah.
Kunjungan kerja tersebut merupakan rangkaian dari program kerja Kapolres Buton guna melakukan silaturrahmi terhadap personel Polsek, Unsur pemerintah dan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Buton.
AKBP Gunarko mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah pusat dan daerah Kabupaten Buton.
“Mari bersama kita mendukung program Vaksinasi dari pemerintah daerah guna meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19, Alhamdulillah saya orang pertama yang disuntik vaksin dan tidak memiliki efek samping apa-apa. Di nyatakan halal dan aman untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Buton,” ujar Kapolres.
Kapolres Buton juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Wolowa dan Kecamatan Lasalimu agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan mempedomani 5M, menggunakan masker, mencuci tangan,menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas atau bepergian diluar daerah.
Disamping itu, AKBP Gunarko Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga situasi kamtibmas, saat ini pihak Polres Buton sedang melaksanakan Operasi Pekat.
“Operasi Pekat tersebut, yang berhubungan dengan penyakit masyarakat seperti Premanisme, Minuman Keras, Prostitusi,Narkoba, Judi dan Kejahatan jalanan, jika ada hal hal yang meresahkan masyarakat silahkan langsung hubungi Polsek terdekat atau babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat” jelasnya.
Dalam penyelesaian masalah, orang nomor satu di Polres Buton ini juga meminta kepada masyarakat agar melibatkan tiga pilar Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa/ Pemerintah Desa.
“Polisi tidak bangga jika banyak menangkap orang dan tindak kriminalitas yang terjadi di Buton, kedepankan dulu mediasi melalui Tiga Pilar, yaitu Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kades, RT dan RW. Tiga Pilar itulah yang akan menengahi permasalahan tersebut, jadikan hukum sebagai arternatif terakhir, cari solusi yang terbaik dan rembuk secara kekeluargaan sehingga melahirkan jalan keluar,”tandasnya.