Memberitakan Dengan Fakta
BAUBAU  

Jenazah Satrian Akan Dikremasi, Pihak Keluarga Ajukan Keberatan Ke Kemenlu RI

Jenazah Satrian Akan Dikremasi, Pihak Keluarga Ajukan Keberatan Ke Kemenlu RI

BUTON TENGAH, FAKTASULTRA.ID – Jelang dua bulan meregang nyawa di kapal Taiwan, Jenazah Satrian Ndikele, Seorang ABK asal Lakudo, Buton Tengah (Buteng) yang tewas saat bekerja di kapal KM. Lucky Ocean 188 Taiwan kabarnya akan dipulangkan oleh pihak perusahaan.

Namun kuasa hukum keluarga korban, Maulana mengungkap hal mengejutkan saat dikonfirmasi via telepon, Senin (29/03/2021).

“Terkait pemulangan jenazah Satrian Ndikele, Pihak perusahaan mengatakan dalam waktu dekat kapal akan disandarkan di Busan. Namun pemulangan jenazah akan dilakukan dengan cara dikremasi (dibakar jadi abu). Ini yang membuat keluarga keberatan,” ujarnya.

Untuk itu, Kami melakukan komunikasi kepada pihak Kemenlu dan BNP2TKI tentang kebijakan perusahaan dalam menangani pemulangan jenazah. Dimana pihak keluarga tetap berharap bahwa jenazah korban dapat dipulangkan secara utuh.

“Kemudian dalam prosesnya, Pihak Kemenlu akan mencari solusi agar jenazah dapat dipulangkan secara utuh, apalagi saat ini sedang dalam kondisi covid 19. Jadi ada beberapa pelabuhan yang tidak memungkinkan untuk sandar kapal, kalaupun ada mobilisasi untuk memulangkan jenazah agak sulit,” terangnya.

Lanjut Maulana, Terkait jenazah korban yang akan dikremasi tentu membuat pihak keluarga gusar. Sebab hingga saat ini, pihak perusahaan belum pernah menunjukkan kondisi jenazah di kapal dengan alasan private.

PT. Anugerah Bahari Pasifik (ABP) Pemalang, Jawa Tengah yang menaungi korban bekerja menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri RI dan kuasa hukum pihak keluarga terkait prosedur pemulangan jenazah menurut versi perusahaan.

Sementara itu, redaksi mencoba untuk menghubungi pihak Kemenlu RI terkait hal ini, namun belum mendapatkan respon.

Tinggalkan Balasan