BAUBAU, FAKTASULTRA.ID –Naiknya harga ikan beberapa jenis ikan yang dijual di pasar tradisional rupanya memberikan sumbangan inflasi di Kota Baubau di bulan Februari 2021.
Pada bulan februari 2021, kota Baubau mengalami inflasi sebesar 0,53 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 104,41.
“Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah ikan tude (langgora), ikan cakalang, ikan layang(benggol), kangkung, ikan kembung, angkutan udara, daging ayam ras, tempe, ikan tuna, dan wortel,” kata Kepala BPS Baubau, Sudarman melalui press releasenya Rabu (3/3/2021).
Selain itu, menurut Sudarman, inflasi yang terjadi di Kota Baubau disebabkan oleh naiknya enam indeks harga kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,62 persen.
Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki 0,06 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,06 persen.
“Kelompok transportasi 0,40 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,01 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,16 persen,” ujar Sudarman.
Sudarman menyatakan dari 90 Kota, 34 kota dilaporkan mengalami deflasi dan 56 kota mengalami inflasi.
Diketahui, Inflasi tertinggi tercatat di Mamuju (Provinsi Sulawesi Barat) sebesar 1,12 persen dengan IHK 106,72 dan inflasi terendah terjadi di Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat) 0,02 persen dengan IHK 103,88 dan Sumenep (Provinsi Jawa Timur) juga sebesar 0,02 persen dengan IHK 105,52.
Penulis : Maheera
