Memberitakan Dengan Fakta

Dampak Covid-19, Ratusan Pedagang Asongan Pelabuhan Murhum Terancam Gulung Tikar

Dampak Covid-19, Ratusan Pedagang Asongan Pelabuhan Murhum Terancam Gulung Tikar

BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Ratusan pedagang asongan pelabuhan Murhum kota Baubau dilaporkan terancam gulung tikar sejak pandemi covid-19 mulai masuk di kota Baubau.

Turunnya laju penumpang dan larangan berjualan di dalam areal pelabuhan menjadi salah satu faktor menurunnya sumber penghasilan para pedagang.

“Sekarang ini kita cuma bisa menjual diluar ruang tunggu, sudah tidak bisa naik di kapal jadi penghasilan juga kurang,”  kata seorang pedagang asongan yang tak ingin disebutkan namanya, Senin (8/3/2021).

Pedagang asongan mengaku sudah berjualan selama puluhan tahun di pelabuhan Murhum dan penghasilannya saat ini ibarat antara hidup dan mati.

Pembatasan area yang dilakukan pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau menjadi kendala tersendiri dalam mencari nafkah.

“Sudah berapa kali kita minta supaya diijinkan masuk menjual di kapal tapi masih di janji-janji sudah mau satu tahun begini kasian,” ujarnya.

Sementara itu, kepala UPP Pelabuhan Murhum, Pradigdo menimpali pihaknya sangat mengerti dengan masalah yang menimpa pedagang asongan pelabuhan Murhum saat ini.

Pendapatan yang menurun menurutnya bukan hanya diakibatkan pembatasan area berdagang yang ditetapkan UPP Pelabuhan Murhum.

“Dalam hal ini, saya harus berkomunikasi dengan banyak pihak baik itu dari pihak Pelni, Polsek Kawasan dan Kantor kesehatan pelabuhan terkait masalah ini. Memang belum dibolehkan karena dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19 nantinya,” ucap Pradigdo.

Pradigdo mengimbau agar para pedagang bisa bersabar sambil menunggu hasil musyawarah yang akan dilakukan bersama pihak terkait untuk menghasilkan solusi terkait masalah yang dihadapi.

“Dampak dari Covid-19 ini memang terasa sekali, apalagi dari bulan Mei aktivitas pelabuhan kan sempat mandeg karena klaster Pelni. Tetapi banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, Makanya untuk mencegah klaster baru aktivitas jualan di dalam kapal dihentikan saat ini,” imbuhnya.

Penulis : MaheeraDampak Covid-19, Ratusan Pedagang Asongan Pelabuhan Murhum Terancam Gulung Tikar

Tinggalkan Balasan