BUTON,FAKTASULTRA.ID – Kabupaten Buton mulai hari ini rabu (03/02), melaksanakan vaksinasi COVID-19. Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si menjadi orang pertama yang menerima penyuntikan vaksin SINOVAC di RSUD Buton. Bupati Buton Drs La Bakry M.Si tidak dapat divaksin pasalnya sebelumnya pernah terpapar corona.
Sedianya Wakil Bupati Buton Iis Elianti yang menjadi penerima penyuntikan pertama namun saat dilakukan tensi darah masuk kategori tinggi sehingga ditunda begitu juga Ketua DPRD Buton yang mengalami gejala Ispa. Vaksinasi kemudian dilanjutkan kepada Forkopimda Kabupaten Buton diantaranya Kepala Kejaksaan Negeri Buton Wiranto SH, Jubir Satgas Covid 19 Dr M Hayun, Staf Ahli Murad, Kadis Pendidikan Drs Harmin M.Eng, Plt Kepala Inspektorat Gandid, Kepala BPBD Manafu, Ketua Karang Taruna Buton Nanang Langkaunge. Adapun dokter yang memberikan vaksin adalah dokter Anwar Djailing SP.Pd. Sementara itu dari tokoh hadir yang diwakili oleh Ketua MUI Buton drs La Djawi.
Usai di suntik vaksin Kapolres Buton langsung berseloroh tidak ada rasanya. Diapun mengucapkan rasa syukurnya pada saat divaksin tidak merasakan sakit apapun efeknyapun setelah observasi selama 30 menit tidak ada baik pegal-pegal atau merah begitu juga dengan rekan lainnya.
“Alahamdulillah saya jadi orang yang pertama divaksin setelah discreening sehat, pada saat saya divaksin tidak merasakan sakit apapun mungkin jaringan ototnya pas. kemudian efeknyapun setelah observasi selama 30 menit tidak ada baik gejala yang menonjol pegal atau merah sama seperti rekan lainnya,”ujar Kapolres saat ditemui.
Diapun berharap agar masyarakat nanti jika pada gilirannya tidak perlu takut untuk disuntik vaksin, sukseskan pelaksanaan vaksinasi.
Bahkan lanjut dia untuk jajaran kepolisian semua sudah ikrarkan diri siap di suntik vaksin
jika kedepan ada yang menolak tentu akan dilihat seberapa jauh kesalahannya tapi sejauh ini tidak ada yang menolak untuk disuntik vaksin.
“Untuk anggota semua sudah siap divaksin, bahkan berikrar siap di vaksin dan sejauh ini tidak ada yang menolak,”ujarnya.
Usai di suntik vaksin Kapolres Buton AKBP Gunarko SIK M.Si, menunjukkan sertifikat telah divaksin bersama Bupati Buton Drs La Bakry M.Si, Wabup Buton Iis Elianti dan Plt Kadis Kesehatan Buton H Djufri S.Km M.Kes, rabu(03/02/2021).
Sementara itu Bupati Buton Drs La Bakry M.Si saat menyaksikan louncing mengatakan untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, salah satunya melalui upaya vaksinasi. Hal ini penting untuk mengurangi penularan COVID-19 dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Ini merupakan upaya Presiden sehingga tingkat Gubernur dan Bupati ikut di vaksin untuk memastikan rencana besar pemerintah menyelamatkan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,”ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan vaksinasi semua bisa terlindungi tercegah dari bahaya virus covid 19 apalagi ditengah maraknya isu di media sosial sehingga dimulai dari Presiden para gubernur, bupati, walikota dan jajaranĀ menjadi orang pertama disuntik vaksin.
Dia juga menyampaikan agar semua orang tidak perlu kwatir karena vaksin sinovac telah mendapatkan sertifikasi kedua Pengakuan dari Majelis Ulama Indonesia halal dan mudah-mudahan tidak ada lagi isu-isu yang menyesatkan sehingga tidak menyebabkan pandangan-pandangan yang tidak sesuai dengan harapan pemerintah.
“Pada hari ini Kabupaten Buton memulai dari awal dengan 10 pejabat publik harusnya dimulai dari Bupati tapi beberapa waktu lalu pernah terpapar maka diawali dari Wakil Bupati Buton,”ujarnya.
Dia berharap setelah louncing Kabupaten Buton bebas dari covid, walaupun dengan jumlah yang sangat terbatas hanya diberi 1600 botol sementara warga Kabupaten Buton jumlahnya sangat banyak.