BUTON,FAKTASULTRA.ID – Polsek Pasarwajo berhasil mengungkap modus baru pembelian sapi dengan harga murah, diduga sapi sengaja diracun.
Modus itu terungkap setelah tersangka Dg AM (32) asal Kota Makassar Sulawesi Selatan yang tinggal di Tanah Abang,Kelurahan Wangkanapi,Kecamatan Wolio, Kota Baubau ini melakukan aksinya di Kelurahan Wasaga,Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.
Kapolres Buton,AKBP Gunarko,S.I.K,M.Si melalui Kapolsek Pasarwajo, AKP Hartoni mengatakan anggota Unit Sat Reskim Polsek Pasarwajo telah mengamankan tersangka DG AM di Mapolsek Pasarwajo dan sekarang sedang dalam proses pemeriksaan.
“Tersangka kami sudah amankan di Polsek dan sedang menjalani pemeriksaan, modus tersangka meracuni sapi tersebut dengan potas. Ketika sapinya mati, lalu menghubungi pemilik sapi untuk dibeli dengan harga murah,”ujar Kapolsek.
Dia menjelaskan kronologis kejadian pada hari selasa 9 Februari 2021 pukul 16.00 Wita, Polsek Pasarwajo telah menerima pengaduan dari La Ode Sidin(58) asal Kampung Vietnam Kelurahan Wasaga, bahwa ternak sapi betina miliknya yang berumur 5 tahun telah mati di dekat Jalan Poros Pasarwajo-Lasalimu Ling. Vietnam Kelurahan Wasaga. Di curigai sapi tersebut mati karena diracuni.
Dari keterangan pemilik sapi, tersangka menghubunginya ketika sapinya mati dan menawarkan untuk di beli, kemudian pemilik sapi menelepon balik bahwa sapinya akan dijual.
“Usai dihubungi akan dijual, sekitar 2 (dua) jam kemudian, Daeng Am bersama 3 (tiga) orang temannya dengan mengendarai mobil Open Cup Suzuki Carry DT 9582 AG tiba di lokasi matinya sapi dan membayar harga sapi sejumlah Rp. 2.000.000,”ujarnya.
SPK Polsek Pasarwajo Bersama Kanit Reskrim Polsek Pasrwajo dan Bhabinkamtibmas langsung mengamankan pembeli sapi Bersama 3 (Tiga) orang temannya.
Sementara itu menurut pengakuan tersangka AM, baru pertama kali melakukan aksinya itu di Pasarwajo dengan alasan faktor ekomomi, “Saya racuni menggunakan racun potas dengan cara mencampurkannya di makanan sapi, setelah sapi tersebut mati saya menghubungi pemilik sapi untuk kemudian saya beli, harga sapi yang sudah mati saya beli dengan harga 2 juta rupiah,tapi tergantung besar kecilnya, kalau sapinya besar harganya bisa sampai 3-4 juta” jelasnya.
Masih lanjut AM, daging sapi tersebut dijual di Pasar Kota Baubau, Pasar Laelangi dan Pasar Karyanugraha dengan harga 90ribu perkilonya.
“saya sengaja meracuni sapi itu karena faktor ekonomi,setelah sapi itu saya racuni dan mati, kemudian saya menelfon si pemilik sapi untuk kemudian saya beli sapinya yang sudah mati” jelasnya.
Tersangka Dg AM ketika diperiksa aparat, rabu ,(10/02).