BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Sat Polair Polres Baubau dan Tim SAR Pos Baubau menyelamatkan dua orang warga yang terombang ambing dilautan selama lima jam, Kamis (4/2/2021) dinihari.
Perahu Kedua warga yang merupakan asal Kecamatan Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan dihantam ombak hingga terbalik di sekitar tanjung Madongka, Kabupaten Buton Tengah.
Kejadian bermula saat salah satu keluarga korban melapor telah kehilangan kontak pada salah satu korban pada pukul 22.30 Wita di kantor Sat Polair.
Kasat Polair Polres Baubau, AKP Baharuddin, sesaat setelah menerima laporan dari anggota langsung berkoordinasi kepada Kapolres Baubau. AKBP Rio Tangkari pun dengan sigap memerintahkan untuk menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan penyelamatan.
Adapun rincian kronologi kejadian saat press release kepada rekan media, Bahwa pada Kamis, (4/01) kedua nelayan asal Batu Atas yakni Damsir (27) dan Ansar (16) melakukan perjalanan dari Kabaena Timur menuju kota Baubau menggunakan perahu/bodi batang.
Di sekitar tanjung Madongka perahu terbalik akibat hantaman ombak yang menyebabkan korban panik lalu meninggalkan perahu untuk menyelamatkan diri dengan melompat kelaut berbekal jerigen 20 liter serta life jaket.
Berdasarkan komunikasi via HP yang masih aktif pada pukul 23.00 Wita personel Sat Polair berjumlah lima personel turun langsung ke lokasi dan dipimpin kasat Polair AKP Baharuddin bersama personel Pos SAR Baubau.
Sekitar pukul 00.45 Wita kedua korban akhirnya ditemukan disekitar perairan Madongka dan Bone-bone dalam keadaan hidup . Selanjutnya korban langsung dibawa ke kantor Sat Polair Baubau untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis dari puskesmas Wajo.
Tim medis menyatakan kedua korban dinyatakan sehat dan normal, selanjutnya kedua nelayan itu langsung diantar ke rumah keluarga di kelurahan Kadolomoko.
Penulis : Maheera