BUTON,FAKTASULTRA.ID – Kepala Kantor Pertanahan Buton Tageli Lesse menyerahkan hasil pengadaan tanah untuk pembangunan stadion kepada Bupati Buton drs La Bakry M.Si, penyerahan digelar di aula kantor Bupati Buton, kamis (04/02/2021).
Saat penyerahan hasil pengadaan tanah Bupati Buton didampingi Wabup Iis Elianti, Asisten I Setda Buton Alimani S.Sos M.Si, Kabag Tapem dan para Kepala OPD. Pasca diserahkan maka pembangunan stadion dapat langsung dikerjakan.
Bupati mengatakan untuk membangun stadion pemerintah daerah telah melalui tahapan yang panjang bahkan sulit namun semuanya dapat di lewati hingga hari ini digelar penyerahannya.
“Betapa sulitnya pemerintah bila punya niatan baik untuk melakukan sebuah pembangunan, terobosan – terobosan seperti itu Itulah Indonesia ini secara nasional,”ujarnya
Dijelaskannya untuk penyerahan tersebut dibutuhkan waktu selama dua tahun sejak tahun 2019, persoalan lahan stadion tidak tuntas karena terlalu berbelit-belit namun pada hari ini untuk kepentingan pembangunan yang diprakarsai oleh pemerintah sendiri persoalan dapat diatasi.
“Ini sebagai bahan evaluasi untuk kita semua, kita berharap Ke depan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,”harapnya.
Kata dia lagi kita tidak bisa menunggu ada produk peraturan baru sementara dinamika masyarakat terus berkembang jika harus menunggu maka daerah tidak akan maju-maju sehingga perlu langkah percepatan.
Dia menambahkam dengan adanya penyerahan lahan maka kawasan itu akan dijadikan kawasan olahraga dan pariwisata.
Diapun berharap pemerintah provinsi bisa merealisasikan pembangunannya sehingga kawasan itu dapat menarik pemukiman.
“Dengan dibukanya jalur jalan nanti kurang lebih 4 kilometer di sepanjang jalan itu itu sudah bisa ada daya tarik dan dorongan masyarakat untuk punya rumah di kawasan tersebut, sehingga generasi muda bisa membangun disana,”ujarnya.
Rencananya pemerintah akan meminta PLN wilayah Sulawesi Tenggara untuk disiapkan jaringan-jaringan segera mungkin pasalnya ketika sudah bangun maka listrik harus masuk persiapan air bersih.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua yang terlibat,”ujarnya.
Foto Bersama, Bupati Buton, Wabup, Mepala Pertanahan, Ketua Satgas, Kepala OPD usai penyerahan hasil pengadaan tanah pembangunan stadion, aula kantor Bupati, kamis (04/02).
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten ButonTageli Lasse ST SSit mengatakan tanah untuk stadion ini bisa diselesaikan walaupun membutuhkan waktu yang agak lama selama 2 tahun, kedepan mudah-mudahan tidak terulang.
“Setetah penyerahan diharapkan agar membuat sertifikatnya legalnya dan itu tidak sulit, kami harapkan dalam 1 bulan atau 2 bulan ini lahan stadion Kabupaten Buton memiliki sertifikat tanah yang sah sebagai bukti yang kuat,”harapnya.
Dia juga menyampaikan pengadaan lahan stadion ini dengan memberikan ganti kerugian kepada yang berhak kira-kira sebesar Rp 1,5 miliar dan diberikan kepada yang berhak sebanyak 15 orang atau 15 orang pemilik.
Mulanya pengadaan lahan ini banyak tantangannya namun dengan itikad baik semua tim pengadaan tanah dan ada dukungan dari pemerintah Kabupaten Buton itu bisa kita lalui.
“kami secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, wakil bupati yang telah memberikan arahan kepada kami mensupport kegiatan ini kemudian kepada pengadaan dengan kepala OPD terkait Kadis PU PR, Kadis pertanian Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan kami terlebih kepada Pak asisten 1 yang selalu kami berkonsultasi demikian juga Pak Kabag tapem,”ujarnya lagi.
Ketua Satgas A Penyerahan tanah pembangunan stadion Ilmiawan ST MM memyampaikan sejak pengadaan tanah ini banyak hal yang menjadi sandungan pertama ternyata lokasi yang ditunjuk sebelumnya itu bermasalah karena kepemilikan tanah di lokasi tersebut dua orang atau lebih akhirnya tim berinisiatif mencari lokasi baru
“Denga nwaktu yang sangat sempit untuk pengadaan tanah namun masih bisa mencari lokasi berkat kerja keras tim utamanya Bupati luar biasa luar biasa perannya sehingga lokasi baru bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat diselesaikan,”katanya.
Meskipun di tengah jalan karena lokasi baru juga bermasalah tetapi dengan strategi-strategi bisa dj mediasi sehingga masalah – masalah kepemilikan semua terselesaikan.
Kabag Tapem La Juara mengucapkan rasa syukurnya akhirnya penyerahan hasil pernyataan pengadaan tanah lokasi Stadion dapat dilaksanakan.
“Pelaksanaan pengadaan tanah lokasi Stadion seluas 12 hektar berada di Kelurahan Takimpo Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton,”ujarnya.
berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum dan Peraturan Presiden Nomor 14 8 tahun 2012 tentang perubahan keempat atas Peraturan Presiden nomor 71 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum sebagai pengganti undang-undang sebelumnya.
Pengadaan ini dilaksanakan 4 tahap sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku yaitu pertama tahap perencanaan, kedua tahap persiapan, ketiga tahap pelaksanaan pengadaan tanah dan yang keempat tahap penyerahan hasil.
Dijelaskannya untuk persiapan pengadaan tanah banyak tantangan dan hambatan kami mencatat sebanyak 57 tantangan dan hambatan dapat diselesaikan.
“untuk itu kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Buton dan Wakil Bupati Buton yang selalu memberi nasehat demi jalannya pelaksanaan pengadaan tanah sehingga berjalan dengan baik juga kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buton yang selalu memberikan dukungan positif atas pelaksanaan pengadaan tanah lokasi Stadion beserta anggota tim Kantor Pertanahan Kabupaten Buton yang secara ekstra dan aktif bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Buton selalu memberikan pemahaman serta ilmu untuk berbagi sehingga pelaksanaan pengadaan tanah dapat terselesaikan pada tanggal 18 desember 2020 yang lalu,”katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada camat, lurah takimpo, tokoh – tokoh adat, tokoh agama, parabela,amanto imam sehingga dari persiapan dan pelaksanaan pengadaan tanah dapat diselesaikan.
