BAUBAU, FAKTASULTRA.ID – Pemerintah Kota Baubau tetap akan memberikan sanksi ke sejumlah kepala OPD yang tidak menghadiri kunjungan Gubernur Sultra, Ali Mazi ke Kota Baubau belum lama ini.
Saat ini kepala OPD yang tidak hadir dalam kunjungan tersebut sedang dilakukan pengkajian yang dilakukan oleh tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Butuh waktu dan proses. Tentu ada tahapan dan mekanismenya. Saat ini sementara dikaji dengan tim Baperjakat, kemudian dari Baperjakat akan mengajukan pandangan ke kepala daerah,” kata Sekretaris Daerah Kota Baubau, Roni Muhtar, Jumat (12/2/2021).
Roni menjelaskan semua keputusan (tentang pergantian) merupakan keputusan walikota, dan semuanya melalui tahapan prosedur.
“Kita tunggu saja, keputusan Walikota,” ujarnya.
Kepada sejumlah media, Roni menjelaskan, walikota baubau secara tegas akan mengevaluasi pimpinan OPD yang tidak hadir. Bahkan aka nada rekomendasi nonjob kepala para OPD yang tidak hadir.
“Kita telah catat siapa-siapa yang tidak hadir, nanti akan diamati dan diteliti kenapa tidak hadir,” ucap Roni.
Sebelumnya, Sabtu (30/1/2021), Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, melakukan kunjungan kerja di Kota Baubau.
Namun dalam kunjungan kerja tersebut, ia mendapat laporan bila sejumlah kepala dinas Kota Baubau tidak hadir dalam pertemuan di kantor Walikota Baubau.
Dalam memberikan sambutan, Gubernur Ali Mazi sangat geram terhadap kepala dinas pemerintah Kota Baubau yang tidak hadir dalam pertemuan tersebut.
“Semestinya para Kadis harus menghadiri pertemuan ini agar menyambung komunikasi dengan sejumlah Kadis Provinsi. Kalau saya, sudah saya copot Kadis-kadis malas itu,” kata Ali Mazi.
Walaupun demikian, kunjungan kerja Ali Mazi di Kota Baubau, meninjau perkembangan rencana pembangunan Jembatan Buton-Muna, Tugu Pahlawan Nasional Oputa Yi Koo, dan rencana perluasan Bandara Betoambari Kota Baubau berjalan dengan baik.
Penulis : Maheera
